Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumbang Ratusan Juta Untuk Palestina, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani Beri Apresiasi Grup Dimensi

Sumbang Ratusan Juta Untuk Palestina, Brigjen TNI Arkamelvi Karmani Beri Apresiasi Grup Dimensi Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Yayasan Dimensi Untuk Indonesia (YDUI), sebuah organisasi nirlaba  komunitas Digital Marketing Enthusiast Indonesia (DIMENSI) menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui Posko Bantuan Kemanusiaan TNI AL di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Senin, 20 November 2023.

Sebanyak 25 karung  atau setara dengan nilai uang sebesar Rp111. 681.100 itu terdiri dari berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti: pakaian untuk wanita, laki-laki, hingga pakaian untuk anak-anak seperti jilbab, selimut, handuk, serta makanan telah diserahkan ke gudang penyimpanan milik TNI AL.

Bantuan itu diterima langsung oleh Perwira Pembantu (Paban) Pengendalian Angkutan Laut Nasional,  Letkol Laut (P) Edy Irawan.

Paket bantuan kemanusiaan ini merupakan hasil kontribusi dari sekitar 8000 member Grup Dimensi di aplikasi pesan instan Telegram yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hal ini merupakan salah satu upaya Grup Dimensi  dalam memberikan bantuan untuk meringankan beban bagi saudara-saudara di Palestina.

Ketua YDUI, Menhefari mengatakan ini adalah kali kedua, pihaknya turut serta dalam aksi kemanusiaan untuk bangsa Palestina.

Sebelumnya, pada  2 tahun lalu YDUI berkolaborasi dengan Ruang Insan Berbagi melakukan aksi serupa  menggalang bantuan  melalui program Food For Humanity.

Sementara untuk tahap kedua ini, penggalangan  bantuan berupa barang-barang kebutuhan  hanya memakan waktu sekitar satu minggu saja.

"Prosesnya cepat sekali, teman-teman bantu apa yang mereka bisa. Ada yang menyumbang baju jualan mereka sampai berkarung-karung. Ada yang juga  kasih uang, lalu kami belikan lagi barang, berupa jilbab, daster wanita dll. Seperti diketahui YDUI mengelola setiap sumbangan atau zakat dari para pelaku internet marketing yang tergabung di komunitas Dimensi. Yang saat ini sedang urgent adalah bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina," ungkap Menhefari.

Hal senada juga disampaikan Landjar Setiawan, selaku Pembina YDUI bahwa konflik bersenjata di Gaza  yang terus memakan  banyak korban jiwa sungguh telah membuka mata dunia terhadap ancaman kemanusiaan di Palestina.

"Kami sangat prihatin melihat warga sipil yang terdampak akibat krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini merupakan wujud nyata dan komitmen komunitas Grup Dimensi terhadap nilai-nilai kemanusiaan sekaligus langkah awal untuk meringankan beban saudara kita di Palestina," kata Landjar.

Sementara itu, Pelindung YDUI, Brigjen TNI Arkamelvi Karman, SE turut mengawal kegiatan kemanusiaan ini dengan datang secara langsung ke lokasi gudang penyimpanan milik TNI AL ini.

Brigjen TNI Arkamelvi Karmani sangat  mengapresiasi  apa yang dilakukan Dimensi Grup melalui YDUI.

"Aktivitas sosial yang dilakukan Dimensi Grup adalah bentuk empati kita terhadap masyarakat Palestina. Palestina  merupakan negara  yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Sekarang ini saatnya kita membantu mereka. TNI sudah menyiapkan kapal rumah sakit dan kapal  perang untuk mengangkut bantuan dari masyarakat Indonesia. Kita tinggal menunggu perintah dari presiden, kapan kapal ini bergerak ke Palestina. Sebelumnya panglima TNI tentu  akan memberi laporan kepada presiden," tutur Brigjen Arkamelvi. 

Ia mengaku terharu dengan langkah sosial yang diambil Dimensi Grup yang dibinanya.

"Sejujurnya saya terharu, setiap keuntungan dari berjualan online, lalu teman-teman Dimensi dengan sukarela menyalurkan  ke yayasan, kemudian yayasan menyalurkan dalam berbagai program sosial. Seperti kata Nabi, tidak akan menjadi miskin bagi orang-orang yang berbagi. Kesadaran ini sepertinya sudah terpatri dalam hati teman-teman di Dimensi," ucap Brigjen Arkamelvi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: