Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan: IKN Tidak Menghasilkan Pemerataan Baru

Anies Baswedan: IKN Tidak Menghasilkan Pemerataan Baru Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Sedangkan sejumlah wilayah lain pada 2023 menunjukkan angka yang hampir sama dengan Jawa-Sumatera di 2023. Sebagai contoh, NTT 66,68; Kalimantan Barat 69,41; Sulawesi Barat 67,55; Papua Barat 66,66; Papua 62,25.

Optimisme Jokowi Meski IKN Belum Ada Investor Asing

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap optimistis Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menarik investor asing meski saat ini diakuinya belum ada.

Menurut Jokowi ia terus mengenalkan IKN ke negara-negara lain mengenai peluang investasi di mega proyek eranya tersebut.

Ia mengklaim sudah banyak peminat IKN dari investor asing.

Baca Juga: Ketimpangan Indonesia Makin Mengkhawatirkan, Anies Baswedan Beber Hal Mencengangkan!

“Ya di semua negara kita menyampaikan progres IKN, investasi apa yang terbuka dan banyak yang berminat tetapi kan sampai sekarang sudah lebih dari 300 LOI (Letter of Intent) yang telah ditandatangani,” ujar Jokowi Jokowi kepada wartawandi Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur pada Senin (20/11/23), dikutip dari laman presidenri.go.id, Selasa (21/11/23).

Jokowi optimistis angka ketertarikan investor asing bisa terus bertambah ke depannya.

Ia mengakui saat ini belum ada investor asing di IKN, namun dengan banyaknya LOI yang ada seperti disebutkan di atas, ia yakin IKN akan jadi pilihan investor asing.

“Saya kira itu juga setiap hari akan tambah terus tetapi memang sampai saat ini yang riil untuk memulai memang belum tetapi dengan tumpukan LOI sebesar itu masa satu saja ndak,” jelasnya

“Saya kira akan, saya kira akan, saya kira akan, saya kira akan banyak hanya kita dahulukan dulu investor dari dalam negeri terlebih dahulu,” tambahnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: