Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukan komitmen mereka dalam mendukung pelaku usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman. Hal ini direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan penyedia yang diselenggarakan di Pendopo Parasamya, dan lapangan kantor Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat, 3 November 2023.
Sejak April 2022, Pemerintah Kabupaten Sleman telah memulai transformasi pengadaan digital, sesuai program e-purchasing Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI, yakni melalui pemanfaatan e-katalog dan marketplace mitra Toko Daring LKPP.
Sejumlah lebih dari 950 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Sleman telah bergabung sebagai penyedia di marketplace mitra Toko Daring LKPP dengan lebih dari 19.500 produk tayang. Namun harus diakui, ada banyak penyedia yang belum memperoleh kesempatan berpartisipasi dalam pengadaan kebutuhan barang/jasa Pemerintah Kabupaten Sleman. Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang diselenggarakannya Temu Bisnis antara penyedia dan OPD di Kabupaten Sleman.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan Temu Bisnis antara UMKM dan OPD di Sleman, yang penyelenggaraannya didukung oleh marketplace mitra Toko Daring LKPP ini. Aktivitas ini, selain dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan produk dan jasa UMKM, ajang ini juga dapat dimanfaatkan untuk saling berkenalan dan tatap muka langsung antara OPD dan penyedia. Kegiatan ini sekaligus juga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para penyedia, terkait proses pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui Toko Daring. Dengan berpartisipasi di kegiatan ini, kami berharap pelaku usaha akan segera mendapat pesanan, yang merupakan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah,” ungkap Danang Maharsa, Wakil Bupati Pemkab Sleman.
Baca Juga: Libatkan Usaha Mikro dalam Pengadaan Pemerintah, Pemkab Kendal Luncurkan Program Perum Simpedes
Pada kesempatan ini, Danang menghimbau kepada seluruh OPD di Pemkab Sleman, untuk terus memanfaatkan marketplace pengadaan mitra Toko Daring LKPP. Melalui program ini, tujuan pengadaan barang/jasa agar dapat betul-betul dilakukan secara transparan, berkelanjutan, stabil, dapat terealisasi.
“Hal ini juga akan mendorong pembeli untuk menggunakan produk-produk lokal dari Kabupaten Sleman,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Danang Maharsa didampingi oleh Mae Rusmi Suryaningsih, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Budi Santosa, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Sleman, Dwi Wulandari, Kepala Bidang Perindustrian, Sri Rahayu, Koordinator Kelompok Substansi Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/jasa Pemkab Sleman, berkeliling menemui dan berdialog langsung dengan para penyedia makan/minum, penyedia Alat Tulis Kantor (ATK), dan barang elektronik. Beberapa di antaranya yaitu Cathering Arimbi yang menawarkan nasi kotak seharga Rp 30.000 / kotak, Farid Snack yang menawarkan kue-kue dalam kotak untuk keperluan kegiatan rapat seharga Rp 15.000/ kotak. Selain itu, ada Penerbit Deepublish, CV Lantera Global Solut dan Mars Adhikari yang menawarkan beragam alat tulis kantor dengan harga yang bervariasi.
“Kami berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait di lingkungan PemKab Sleman, terutama dengan Disperindag dan Dinas Koperasi, yang membina UMKM di Kabupaten Sleman, untuk mendorong pelaku usaha UMKM bergabung di marketplace mitra Toko Daring LKPP, dan menayangkan sebanyak-banyak produk/ jasa yang dicari dan dibutuhkan oleh pemerintah.
Baca Juga: Mbizmarket Dukung Percepatan Transformasi Pengadaan yang Dilakukan LKPP
“Dengan cara ini, kami harapkan pemerintah dapat menyerap produk-produk lokal yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan pemerintah. Dan selanjutnya, perputaran ekonomi dapat terjadi dengan sendirinya, hal ini sekaligus memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat di Sleman” ujar Budi Santosa, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Pemkab Sleman.
Dalam penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis tersebut, Pemkab Sleman didukung oleh Mbizmarket, marketplace mitra Toko Daring LKPP, yang telah turut menyokong program transformasi digital pengadaan di Kabupaten Sleman sejak awal tahun 2022. Sejumlah perusahaan sponsor juga berpartisipasi mendukung kegiatan Temu Bisnis tersebut dengan memberikan sejumlah barang sebagai hadiah doorprize bagi peserta, seperti PT Metranet yang memberikan 2 unit handphone dan 1 unit tablet, PT Zyrex Mandiri Buana yang memberikan 2 laptop dan 5 set box TV, serta PT Kudo Indonesia Jaya yang memberikan 25 set tinta printer.
Dalam kesempatan tersebut, CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan mengatakan “kami berterima kasih kepada Pemkab Sleman yang mempercayakan pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah melalui platform Mbizmarket.
“Kami senang dapat ambil bagian mendukung penyelenggaraan kegiatan Temu Bisnis ini. Kami siap untuk memberikan dukungan kepada biro/ bagian pengadaan di lingkungan pemerintah kota/ kabupaten di seluruh Indonesia yang jelas aktif melakukan transformasi digital pengadaan barang/jasa melalui Mbizmarket. Selain kegiatan temu bisnis, kami juga akan mendukung kegiatan-kegiatan yang orientasinya secara langsung membina dan mendukung penyedia lokal di seluruh tanah air. Mari kita dukung pengadaan produk buatan Indonesia yang dipasarkan penyedia-penyedia lokal melalui marketplace kami,” jelas Ryn.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement