Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku sedih ketika melihat ada lansia usia 70 tahun yang masih menarik becak untuk bekerja.
Hal ini Prabowo sampaikan untuk merespons tanggapan dari panelis di acara dialog terbuka yang diselenggarakan PP Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/23).
Prabowo mengungkapkan kesedihannya itu ia sampaikan ke Duta Besar Jepang pada satu forum.
“Dan saya cerita (kepada Dubes Jepang) saya lihat dengan mata saya sendiri, ada seorang bapak-bapak usia 70 tahun masih narik becak,” ungkap Prabowo dilihat dari Kanal Youtube Muhammadiyah TV, Jumat (25/11/23).
Baca Juga: Anies Baswedan: Indonesia saat Ini Penuh dengan Ketidakadilan
“Saya tanya ‘do you know what the becak is?’ 70 tahun narik becak, luar biasa, saya mau nangis,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan tidak boleh ada lagi temuan lansia yang harus masih bekerja keras untuk bertahan hidup.
Karenanya, Prabowo mengatakan perdagangan bebas, tetapi juga perdagangan yang adil antarnegara. Ia tidak mau kekayaan alam yang dimiliki Indonesia keluar begitu saja tanpa memberikan keuntungan untuk rakyat Indonesia.
“Tidak boleh di negara merdeka sekian puluh tahun rakyat kita harus narik becak 70 tahun, tidak boleh.” lanjutnya.
“Malu, malu. Saya sebagai mantan jenderal malu. Saya sampaikan ke duta besar Jepang.” kata Prabowo.
Untuk diketahui, dialog yang difasilitas PP Muhammadiyah ini dilakukan 3 hari dimulai dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Rabu (24/11/23) di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Kamis (25/11/23) di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan terakhir Prabowo yang tidak didampingi Gibran pada hari terakhir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement