Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kaesang Pangarep Bongkar Kiat Jadi Pengusaha Muda di Papua

Kaesang Pangarep Bongkar Kiat Jadi Pengusaha Muda di Papua Kaesang Pangarep Bongkar Kiat Jadi Pengusaha Muda di Papua | Kredit Foto: PSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengajak anak muda untuk mengenal wirausaha sejak dini, salah satunya ditunjukkan di Asuhan Pondok Putri Kerahiman di Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (26/11).

Dia mengingatkan, untuk berwirausaha membutuhkan keberanian, kemampuan berinteraksi, inisiatif, aksi, dan kreativitas melalui permainan-permainan yang melibatkan anak-anak dari panti asuhan.

Baca Juga: Kaesang: PSI Optimistis Dapat Kursi di Papua Barat

"Kalau mau jadi pengusaha, harus pintar-pintar berinteraksi dengan teman-teman, harus bisa membangun jaringan," kata Kaesang.

Kaesang memulai kiatnya dengan melontarkan pertanyaan, "Siapa yang mau (uang) Rp100 ribu?"

“Mau!" jawab anak-anak serentak.

Namun, hanya anak-anak yang berani maju ke depan dan menghampiri Kaesang yang mendapatkan hadiah tersebut. Kaesang lantas menjelaskan pesan moral dari permainan itu. Dia ingin menunjukkan kewirausahaan dimulai dari inisiatif dan aksi.

"Semua juga bisa kalau hanya bilang mau, tetapi untuk mendapatkan itu harus ada aksinya," ujar Kaesang.

Baca Juga: Kaesang Vis-a-vis Prabowo: Mengadu Peran Politik Anak Muda dan Yang Berjiwa Muda

Ia kembali melemparkan pertanyaan yang sama. Kali ini banyak di antara anak-anak yang memberanikan diri menghampiri Kaesang.

Namun, Kaesang tidak langsung memberikan uang. Dia memberikan kiat berwirausaha yang lain bahwa mereka yang ingin berwirausaha harus berani mengambil kesempatan atau memanfaatkan peluang yang tersedia.

"Kesempatan tidak datang dua kali," kata Kaesang Pangarep kepada anak-anak binaan Panti Asuhan Pondok Putri Kerahiman.

Baca Juga: Kaesang Tanggapi Statement Ganjar: Pemerintah Sekarang itu enggak...

Kiat-kiat itu diberikan oleh Kaesang kepada anak-anak binaan panti setelah Direktur Yayasan Panti Asuhan Pondok Putri Kerahiman Flori Koban meminta Kaesang memberi pelatihan kewirausahaan (entrepreneurship) kepada anak-anak.

"Kami baca-baca Mas Kaesang punya sejumlah usaha, terus kami mau coba latih anak-anak panti entrepreneurship, siapa tahu di antara mereka bisa menjadi pengusaha. Mereka datang dari berbagai daerah, kami latih mereka usaha di sini, mereka bisa bangun jaringan-jaringan di daerah di Tanah Papua," kata Flori Koban.

Tidak hanya itu, permintaan lainnya, Direktur Yayasan juga meminta Kaesang dapat membantu perbaikan GOR yang ada di kompleks Panti Asuhan Pondok Putri Kerahiman.

"GOR ini sedikit lagi roboh, untung saja ada daun-daun yang menahan. GOR itu tempat kami berlatih, belajar, berdoa. Mas Kaesang mungkin bisa bantu cari donatur, barangkali ada orang-orang baik yang bisa bantu kami," kata Flori.

Dua permintaan dari panti itu pun dititipkan oleh Flori melalui sebuah proposal yang diserahkan kepada Kaesang. Proposal itu disimpan dalam tas noken (tas anyaman dari kulit kayu khas Papua) yang diberikan oleh Panti Asuhan Pondok Kerahiman Putri ke Kaesang.

Baca Juga: Ini yang Disampaikan Kaesang Saat Sungkem ke Ibu Mega

"Noken untuk kami orang Papua tidak boleh kosong, harus ada isi, biasa mama-mama isi hasil bumi untuk dibawa buat keluarga," pinta Flori kepada Kaesang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: