Krisis Melanda Disney, Bob Iger Kembali Memegang Jabatan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Disney, perusahaan yang bergerak dalam industri hiburan, tengah menghadapi tantangan berat setelah dua tahun meraih kesuksesan gemilang. 

CEO Disney, Bob Iger, yang sebelumnya mengundurkan diri pada tahun 2020, kini dipanggil kembali untuk mengatasi krisis yang melanda perusahaan.

CEO dan Co-Founder CIAS, Indrawan Nugroho mengungkapkan bahwa Bob Iger, yang memulai karirnya sebagai karyawan di American Broadcasting Company pada 1974, memiliki pengalaman yang luas.

Sejak menjadi Presiden Disney pada tahun 2005, Iger telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan pemasukan dan konflik internal.

Baca Juga: Janji Jiwa Gandeng Netflix Luncurkan Produk yang Terinsipirasi oleh Gadis Kretek

Meskipun berhasil mengakuisisi perusahaan besar seperti Pixar, Marvel, Lucasfilm, dan 21st Century Fox, Bob Iger mengundurkan diri pada tahun 2020, meninggalkan posisi CEO di puncak kejayaan Disney. Namun, pandemi COVID-19 membawa dampak buruk pada industri taman hiburan dan teater Disney, menyebabkan penurunan nilai pasar perusahaan.

"Bob Iger kembali ke Disney setelah pengunduran diri CEO sebelumnya, Bob Chapek, yang dihadapkan pada kritik terkait gaya kepemimpinan dan kebijakan kontroversialnya," ucap Indrawan Nugroho dalam kanal YouTubenya, Rabu (29/11/2023). 

Baca Juga: Kehadiran Apple Card Gebrak Bisnis Kartu Kredit, Diharapkan Ada Inovasi Baru

Indrawan menyebut penurunan nilai pasar yang signifikan membuat eksekutif Disney merindukan kembali kehadiran Iger lantaran Iger dianggap sebagai satu-satunya pemimpin yang dapat memulihkan keadaan.

"Seluruh harapan kini tertumpah pada Bob Iger, yang disambut seperti pahlawan saat kembali ke posisi CEO. Dengan track record-nya yang mengesankan, diharapkan Iger dapat membawa Disney melalui masa sulit ini dan memulihkan kejayaan perusahaan dalam dunia hiburan," pungkas Indrawan.