Bos Disney Harus Rela Bonusnya Dipangkas Jutaan Dollar, Lho Kenapa?
Seluruh dunia tau bahwa Disney adalah perusahaan konglomerasi dunia yang menyediakan ragam hiburan dan media untuk segala usia. Namun ternyata, CEO dan Co Chairman Walt Disney Bob Iger harus rela 'hanya' mengantongi kompensasi atau bonus kinerja dari perusahaannya sebesar 47,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 650,75 miliar (kurs Rp 13.700 per dollar AS) di 2019.
Jumlah tersebut didapati merosot hingga 28 persen dari bonus yang ia dapatkan di tahun sebelumnya. Penurunan jumlah bonus tersebut terjadi usai pemegang sinyal menunjukkan tidak suka dengan besaran gajinya masuk ke dalam kategori paling tinggi di antara perusahaan terbuka lainnya.
Baca Juga: Di Balik Tajirnya Disney Co, Sang Pendiri Berjuang Mati-Matian! Dari Timbun Utang Hingga . . . .
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Kamis (30/1/2020) dalam pengarsipan sekuritas, Disney tercatat dua kali kompensasi Iger sejak pemegang saham mengeluarkan teguran pada tahun 2018. Mereka menilai paket gaji yang didapatkan oleh Iger terlalu berlebihan.
Pada Desember 2017, Disney memberi Iger kenaikan gaji dan tumpukan insentif saham senilai lebih dari 100 juta dollar AS, di saat itu pula Iger setuju untuk memperpanjang kontrak sebagai pimpinan perusahaan.
Tak hanya itu, bonus tersebut diberikan kepada Iger lantaran ia berhasil menyelesaikan proses akuisisi 21st Centruy Fox senilai 71,3 miliar dollar AS dan menunda masa pensiunnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: