Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tokopedia Terima Penghargaan Korporasi Responden Statistik BI Terbaik 2023

Tokopedia Terima Penghargaan Korporasi Responden Statistik BI Terbaik 2023 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokopedia, sebagai perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital, meraih apresiasi sebagai e-commerce terbaik dari Bank Indonesia. Penghargaan ini diberikan dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang berlangsung di Jakarta.

Tokopedia, sebagai platform belanja yang memberdayakan 90% penjual berskala mikro, telah berupaya mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Upaya tersebut diakui melalui penghargaan "Korporasi Responden Statistik Bank Indonesia Terbaik 2023".

Perusahaan ini juga aktif mendukung pelaku UMKM untuk bertahan, bangkit, dan mengembangkan bisnisnya melalui adopsi digital serta mendorong penggunaan metode pembayaran digital.

Baca Juga: Berkat Hyperlocal Tokopedia, UMKM Asal Bandung Ini Raih omset Hingga Ratusan Juta Rupiah

Selain Tokopedia, beberapa perusahaan lain juga menerima penghargaan serupa dalam kategori yang berbeda. PT Pupuk Kaltim dinobatkan sebagai Responden Survei Terbaik dalam Subkategori A, sementara PT Lion Mentari Airlines meraih gelar Contact Liaison Terbaik dalam Subkategori B.

Tokopedia kembali bersinar sebagai satu-satunya pemenang dalam Subkategori C, yang menunjukkan dominasinya sebagai Responden E-Commerce/Platform Online Terbaik.

Bank Indonesia memberikan Bank Indonesia Awards 2023 kepada 64 pemenang per subkategori dalam acara tersebut. Para pemenang ini diakui sebagai mitra strategis perbankan, korporasi, dan perorangan yang konsisten mendukung pelaksanaan tugas-tugas BI sepanjang tahun.

Penghargaan yang digelar oleh Bank Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi nasional terhadap mitra kerja yang telah konsisten mendukung pelaksanaan tugas-tugas BI. Pada acara tersebut, BI juga memaparkan arah bauran kebijakan tahun 2024, termasuk kebijakan moneter yang difokuskan pada stabilitas, mencakup pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar Rupiah. Keempat kebijakan lainnya mencakup kebijakan makro prudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pendalaman pasar uang, dan kebijakan pasar valas.

Kebijakan ekonomi keuangan inklusif dan hijau terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, sejalan dengan visi pemerintah Indonesia dalam mengembangkan sektor ekonomi digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: