Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

One Global Capital Dapat Restu Buat Bangun Proyek Hunian Rp5 Triliun di Kawasan Segitiga Emas Australia

One Global Capital Dapat Restu Buat Bangun Proyek Hunian Rp5 Triliun di Kawasan Segitiga Emas Australia Kredit Foto: ONE Global Capital
Warta Ekonomi, Jakarta -

ONE Global Capital tengah membangun ONE Macquarie Park, proyek hunian mixed-use senilai Rp5 triliun ini terdiri dari 3 menara di atas lahan seluas 6.974 meter persegi.

CEO dan Founder ONE Global Capital, Iwan Sunito mengungkapkan, ONE Macquarie Park akan menampilkan bangunan setinggi 14 lantai dan nantinya akan terdiri dari 307 unit apartemen dengan 1, 2 dan 3 kamar tidur. Sementara di puncak Menara akan terdapat infinity pool yang semakin memanjakan penghuninya. ONE Macquarie Park juga akan menampilkan ONE Resort, sebuah hotel resor papan atas yang memiliki 200 kamar.

“Khusus untuk ONE Resort, ini merupakan tingkatan selanjutnya dari jaringan hotel Skye Suites yang telah ada sebelumnya dan ditujukan bagi mereka yang menginginkan layanan yang lebih eksklusif dan personal.” ungkap Iwan. 

Baca Juga: Backlog Hantui Australia, Pasar Properti Sydney Jadi Magnet untuk Investor

Lebih jauh Iwan Sunito menjelaskan, “Macquarie Park secara strategis merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney,” katanya.

“Ada 2 juta meter persegi perkantoran di sekitarnya, belum lagi Chatswood dan wilayah Sydney lainnya. Yang sebenarnya kurang di kawasan itu ada tiga hal. Pertama, desain berkualitas tinggi. Kedua, tidak ada rumah atau townhouse di kawasan ini, mereka berada di sebelah kiri Jalan Epping tetapi tidak di sebelah kanan tempat tanah kami berada. Yang ketiga, kurangnya hotel atau apartemen berlayanan yang berkelas di daerah ini. The last but not the least adalah jalur Metro baru yang akan selesai dibangun pada tahun 2024, menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit.”

“Jadi ini sempurna untuk proyek hunian perdana ONE Global Capital, menggabungkan keahlian yang telah saya bangun selama bertahun-tahun dalam merancang apartemen dan Skye Suites dikombinasikan dengan lokasi emas, maka ketika hal tersebut akan memberikan penawaran yang sangat menarik bagi masyarakat.”

“Saya melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ONE Maquarie Park melihat potensi pasar properti Australia khususnya di Sydney” tambah Iwan Sunito.

Baca Juga: Pasar Saham Soroti Aktivitas Positif Sektor Konstruksi dan Properti

Keyakinan tersebut terbilang wajar mengingat situasi pasar properti di Australia saat ini sangatlah menjanjikan bagi para investor asing di Asia Pasifik terutama Indonesia yang selalu memburu properti di negara Kanguru.

Masuknya para imigran ke Australia pasca pandemi dan keterbatasan unit baru yang disewakan menjadi salah satu alasan mengapa pasar properti Australia menjadi daya Tarik yang luar biasa bagi para calon pembeli Asing.

Hal ini lah yang menyebabkan tingginya minat atas unit sewa, sementara jumlah yang tersedia di pasar tidak lah mencukupi.

Kondisi ini juga yang mengakibatkan banyak sekali calon penyewa yang kesulitan mendapatkan unit yang siap disewakan di kota Sydney saat ini.

Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia, populasi Australia tumbuh sebesar 2,2% menjadi 26,5 juta orang dalam 12 bulan hingga 31 Maret tahun ini.

Beidar Cho, Kepala Demografi ABS mengatakan, “13 bulan setelah perbatasan internasional dibuka kembali, migrasi bersih dari luar negeri menyumbang 81% pertumbuhan dan menambah 454.400 orang ke dalam populasi pada tahun ini hingga Maret 2023.”

Menurut SQM Research, sebuah perusahaan penelitian dan data investasi yang mengkhususkan diri dalam memberikan peringkat dan wawasan penelitian yang akurat serta data kepada lembaga keuangan dan masyarakat luas, pada bulan Oktober 2023, vacancy rate kota Sydney menyentuh angka 1,2% yang merupakan terendah dalam sejarah pasar properti ibukota NSW ini.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: