Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soroti Industrialisasi Pendidikan Tinggi, Anies Baswedan: Kalau Diteruskan Ketimpangan Makin Meluas

Soroti Industrialisasi Pendidikan Tinggi, Anies Baswedan: Kalau Diteruskan Ketimpangan Makin Meluas Capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kiri) memberikan keterangan usai menghadiri Mubes Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (30/11/2023). | Kredit Foto: Antara/Uyu Septiyati Liman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyoroti soal tingginya biaya pendidikan tinggi di Indonesia.

Hal ini Anies sampaikan di acara ‘Desak Anies’ Kota Medan pada Minggu (3/12/23).

Menurut Anies, pemerintah harusnya bisa ambil peran besar agar biaya kuliah anak-anak Indonesia bisa lebih terjangkau. Yang selama ini terjadi menurut Anies adalah Industrialisasi pendidikan tinggi di mana keluarga atau orang tua harus menanggung biaya pendidikan bukan oleh negara.

“Kebijakan pendidikan kita mendorong industrialisasi pendidikan khususnya pendidikan tinggi dengan biaya yang dititipkan ke keluarga bukan dipegang negara,” ungkapnya.

Anies mengingatkan apabila kondisi tersebut terus terjadi dan tak segera diambil tindakan untuk mengatasinya, maka ketimpangan di masyarakat akan terus terjadi.

Baca Juga: Pakar Sebut Janji Makan Siang Gratis Prabowo Subianto Tidak Efektif Atasi Stunting: Rakyat Makannya 3 Kali Sehari!

Menurutnya kondisi tersebut akan membuat orang-orang yang mampu secara ekonomi akan bisa mengangkat anak-anak mereka dan di sisi lain ada orang yang dari sisi ekonomi lemah akan kesulitan memberikan kesempatan kepada anak-anak mereka mengenyam pendidikan tinggi sebagai wadah memperbaiki taraf hidup mereka.

“Bila ini diteruskan maka kita akan menyaksikan ketimpangan makin luas, anak dari keluarga mampu akan mendapat pendidikan baik dan masa depan baik, serta keluarga yang kurang mampu pendidikan biasa dan akan terus ke bawah,” jelasnya.

Terkait pendidikan secara umum, Anies menegaskan ke depan antara sekolah negeri dan swasta tak boleh ada perbedaan kebijakan dan perlakuan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: