Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KAI Tinjau Longsoran, Jalur Karanggandul-Karangsari Dipastikan Bisa Dilalui

KAI Tinjau Longsoran, Jalur Karanggandul-Karangsari Dipastikan Bisa Dilalui Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo bersama stakeholders perkeretaapian melakukan tinjauan langsung melihat kondisi dan proses normalisasi yang tengah berlangsung di KM 340 + 100 petak jalan antara Stasiun Karanggandul – Karangsari, yang terkena dampak longsor akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (4/12/2023) yang lalu.

Atas sejumlah upaya percepatan perbaikan jalur KA yang terdampak longsor oleh tim gabungan KAI, DJKA Kemenhub, Balai Teknik Perkeretaapian Semarang, Satuan Pelaksana Purwokerto, dan kewilayahan setempat dengan mengerahkan 90 personel dan 8 alat berat, pada tanggal 5 Desember 2023, kedua jalur rel di lokasi terdampak longsor akhirnya bisa dilalui, dimana pada sehari sebelumnya hanya bisa dilalui satu jalur saja (Jalur Hilir).

Baca Juga: KAI Pastikan Kesiapan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

“KAI terus melakukan upaya agar proses normalisasi segera teratasi, sehingga kedua jalur kembali dapat beroperasi dilalui kereta api. Sekira pukul 19.00 WIB, Selasa (5/12/2023) jalur hulu sudah rampung dievakuasi dan dapat dilalui KA dengan kecepatan terbatas, dimana sebelumnya hanya bisa dilalui satu jalur saja.  Apresiasi setinggi-setingginya kami sampaikan kepada seluruh petugas lapangan KAI dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses normalisasi jalur ini. Serta permohonan maaf kepada para pelanggan KA yang mengalami keterlambatan akibat proses pola operasi memutar melalui jalur utara lewat Cirebon – Semarang – Solo, dan memutar lewat jalur selatan melalui Cikampek – Bandung - Kroya,” ujar Joni Martinus – Vice President Public Relations KAI.

KA 224 Kutojaya Utara relasi Jakarta Kota-Kutojaya menjadi kereta api pertama yang melintasi jalur hulu usai rampungnya proses evakuasi. Kini kedua jalur di titik lokasi sudah dapat kembali melayani dengan kecepatan yang dibatasi.

Sementara itu, Joni menambahkan, posisi ketersediaan tempat duduk KA pada masa Liburan Natal & Tahun Baru (Nataru) selama 18 hari (21 Desember 2023 s/d 7 Januari 2024), berdasarkan data pada Rabu (6/12/2023) sekira pukul 07.00 WIB.

  • Total tiket yang tersedia sebanyak 2.661.760 tiket (KA Jarak dekat, KA Jarak Menengah dan KA Jauh yang dikelola oleh KAI).
  • Total tiket yang terjual sebanyak 762.790 tiket atau 28,66% dari  tiket yang tersedia, terdiri dari sebagai berikut :
    • Kelas eksekutif : 166.561 tiket terjual (Kapasitas 608.929 tempat duduk).
    • Kelas bisnis : 20.110 tiket terjual (Kapasitas 95.598 tempat duduk).
    • Kelas Ekonomi : 576.119 tiket (Kapasitas 1,241,819 tempat duduk).

Berikut daftar 10 KA terfavorit dalam masa Libur Nataru sbb:

  • KA Airlangga (KA 235) relasi Surabaya Pasarturi – Pasar Senen: 21.049 tiket
  • KA Airlangga (KA 236) relasi Pasar Senen – Surabaya Pasarturi: 19.843 tiket
  • KA Bengawan (KA 246) relasi Pasar Senen – Purwosari: 18.829 tiket
  • KA Bengawan (KA 245) relasi Purwosari – Pasar Senen: 18.747 tiket
  • KA Kahuripan (KA 237) relasi Blitar – Kiaracondong: 16.179 tiket
  • KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong – Blitar: 15.365 tiket
  • KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang: 14.474 tiket
  • KA Sri Tanjung (KA 241) relasi Ketapang – Lempuyangan: 14.932 tiket
  • KA Probowangi (KA 266) relasi Ketapang – Surabaya Gubeng: 11.095 tiket
  • KA Serayu (KA 251) relasi Purwokerto – Pasar Senen: 10.472 tiket.

Baca Juga: Anies Baswedan Janji Bangun Rel Kereta Api di Banjarbaru

“Tiket di masa Nataru ini masih banyak tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website dari kai.id dan serta seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya. Kami menghimbau agar masyarakat merencanakan liburannya sebaik mungkin,” tutup Joni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: