PT PLN (Persero) menggandeng perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power untuk mengembangkan PLTS Terapung di Danau Singkarak, Sumatera Barat dan di Waduk Saguling, Jawa Barat.
Kerja sama PLN dan ACWA Power ditandai dengan penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, dan CEO ACWA Power Marco Arcelli.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan melanjutkan kisah sukses pembangunan PLTS terapung di Indonesia.
Baca Juga: PLN Gandeng HDF Prancis Kembangkan Pembangkit Fuel Cell Hybrid
Hal ini dilandasi oleh potensi surya di Indonesia yang besar dan luasan permukaan danau di Indonesia yang bisa digunakan untuk mengakselerasi EBT.
"Pengembangan PLTS terapung ini menjadi revolusi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dalam negeri dan kami berharap proyek ini mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam pengembangan bisnis EBT di Indonesia," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (7/12/2023).
Darmawan mengatakan, dalam pengembanganya PLN telah melakukan studi kelayakan, pengurusan perizinan hingga pembangunan PLTS terapung telah dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional.
PLTS Terapung Singkarak akan berdiri di atas 0,26 persen total luas Danau Singkarak, Sumatera Barat. Rencananya, PLTS Terapung Singkarak akan memiliki kapasitas 77 megawatt peak (MWp).
Saat beroperasi, listrik akan disalurkan melalui interkoneksi 150 kiloVolt (kV) sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik bersih di sistem Sumatera.
Baca Juga: Bangun GITET 500 kV Cikande, PLN Adakan Konsultasi Publik
"Harapannya, PLTS Terapung Singkarak bisa mendorong pertumbuhan industri dan perekonomian di Sumatera. Saat ini, Sumatera merupakan salah satu wilayah dengan kapasitas terpasang EBT yang cukup besar," ujarnya.
Adapun untuk PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan waduk Saguling, di Jawa Barat. PLTS Terapung Saguling akan memiliki kapasitas hingga 92 MWp.
Nantinya, energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura dan Bali.
Darmawan menjelaskan kerja sama bersama ACWA Power ini juga menjadi bukti kolaborasi dengan dunia internasional dalam mendukung transisi energi di dalam negeri.
"Kerja sama ini menajamkan langkah Indonesia sebagai negara dengan iklim investasi yang menarik," ucapnya.
Sementara itu, CEO ACWA Power Marco Arcelli mengatakan kolaborasi bersama PLN merupakan perjalanan yang transformatif.
Bersama PLN, ACWA melakukan pengembangan inovasi dan membaca peluang transisi energi sebagai pertumbuhan ekonomi.
"Kami memecahkan tantangan transisi energi ini bersama sama. Membuat berbagai inovasi baru dan menciptakan kolaborasi yang baik untuk masa depan dunia," ujar Marco Arcelli.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement