Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Tegas: Kita Ingin Bebas Bicara Tanpa Adanya Rasa Takut Dipenjara

Anies Baswedan Tegas: Kita Ingin Bebas Bicara Tanpa Adanya Rasa Takut Dipenjara Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menegaskan kebebasan bicara tak boleh ditakuti dengan ancaman jalur hukum atau penjara.

Hal ini Anies sampaikan pada salah satu acara dalam agenda kampanye di Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu (9/12/23).

Fenomena yang terjadi saat ini menurut Anies menunjukkan adanya indikasi ketakutan masyarakat untuk mengutarakan pendapat dan kritik terhadap kekuasaan.

“Kenapa kita ingin perubahan? Kita ingin bebas bicara, tak akan dipenjara, hari ini ada rasa takut untuk berbicara,” jelasnya.

Anies pun menyinggung soal fenomena Wakanda dan Konoha yang mana digunakan sebagai kata ganti “Indonesia” dalam mengutarakan kritik.

Baca Juga: Nggak Cuma Pas Nyapres, Ternyata Anies Baswedan Sudah Lama Suarakan Pemiskinan Koruptor!

Karenanya Anies menegaskan tak boleh ada lagi rasa takut di Indonesia.

“Sampai menyebut Indonesia pakai kata Wakanda dan Konoha, republik ini republik merdeka tak boleh ada yang punya rasa takut lagi, karenanya kita perlu perubahan,” ungkapnya.

Anies juga menegaskan koruptor selama ini membuat banyak orang merasakan kesengsaraan. Ia menegaskan pemiskinan koruptor harus dilakukan untuk beri efek jera.

Anies juga mengatakan ia ingin memperkuat KPK salah satunya dengan mengembalikan orang-orang berintegritas ke lembaga anti korupsi tersebut.

Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Bisa Menang, Co-Captain Timnas AMIN Blak-blakan Kurang Percaya Hasil Survei

“Para koruptor telah membuat hidup jutaan orang sengsara, karena itu sudah saatnya mereka yang tak bermasalah dikembalikan untuk memimpin KPK. Karenanya kita perlu perubahan. Sehingga koruptor bisa dimiskinkan, sehingga ada kebebasan berbicara, sehingga pupuk jadi murah, pakan ternak jadi murah, sehingga lapangan pekerjaan luas, dan biaya hidup jadi lebih rendah,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: