Penanganan emisi karbon menjadi salah satu prioritas Indonesia dalam merespons permasalahan iklim dunia akibat emisi gas rumah kaca (GRK). Pemerintah, swasta, hingga akademisi saling bergandengan tangan untuk berkolaborasi menangani emisi karbon di Indonesia.
Kolaborasi tersebut seperti yang dijalin oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan Association of Carbon Emission Experts Indonesia (ACEXI). Bertepatan dengan grand launching asosiasi ahli emisi karbon tersebut, BSN dan ACEXI menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian di Bidang Emisi Karbon.
"Kami berharap ini menjadi langkah kecil dari langkah raksasa yang kita tempuh di kemudian hari," pungkas Ketua Dewan Pengawas ACEXI, Poempida Hidayatulloh di Hotel Mercure Batavia, Jakarta, 13 Desember 2023.
Baca Juga: ACEXI: Wadah Kolaborasi Antar Ahli dan Praktisi Emisi Karbon Indonesia
Sekretaris Utama BSN, Donny Purnomo, menyebut bahwa penandatangan kerja sama tersebut menjadi pencapaian penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di Indonesia. Hal itu pun diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif dalam penanganan emisi karbon.
"Bersatunya kekuatan BSN dan ACEXI diharapkan membuat implementasi standar dan penilaian kesesuaian di bidang emisi karbon dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi lingkungan," harap Donny.
Untuk diketahui, ACEXI merupakan asosiasi ahli di bidang emisi karbon. Asosiasi tersebut beranggotakan para pakar, akademisi, dan praktisi di bidang emisi karbon. Ketua Umum ACEXI, Lastyo Kuntoaji, menyampaikan bahwa ACEXI hadir sebagai wadah para pakar emisi karbon dalam menciptakan ekosistem kemajuan dekarbonisasi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement