Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon angkat suara soal Prabowo Subianto yang melakukan aksi Joget saat debat Capres pertama beberapa waktu lalu.
Prabowo menurut Fadli menjawab pertanyaan saat debat dengan pengalaman rill sebagai orang Indonesia yang punya pengalaman.
Apa yang Prabowo sampaikan menurut Fadli menunjukkan kelugasan Prabowo baik di dalam debat maupun luar debat.
“Kelugasan dan otentisitas semacam itulah yang selalu dipertontonkan Prabowo, baik dalam debat kemarin, maupun dalam semua penampilan publiknya selama ini. Ia selalu membahas persoalan, atau menjawab pertanyaan, berdasarkan pengalaman riilnya sebagai manusia Indonesia yang sudah malang melintang,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Perlu Perubahan, Anies Baswedan Tegas: Kondisi saat Ini Bisa Jauh Lebih Baik
Adapun momen lain seperti saat Prabowo Joget, meninggikan suara, tertawa (Manyun-Melet) menurut Fadli menunjukkan keauntetikan seorang Prabowo.
Hal itu lagi-lagi Fadli nilai sebagai keauntetikan seorang Prabowo.
“Jika harus tegas, ia akan bersuara tinggi saking semangatnya. Jika harus berkelakar, ia bisa terbahak-bahak. Jika sedang senang, ia akan berjoget spontan yang kini orang namakan “joget gemoy”. Itulah Prabowo, manusia apa adanya, otentik,” ungkapnya.
Sementara itu, Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung Prabowo Subianto tak lagi menggunakan strategi “gemoy”.
Hal ini Rocky sampaikan untuk menyoroti momen emosional Prabowo dalam beberapa kesempatan saat debat pertama capres dan juga pasca debat mengeluarkan pernyataan emosional, salah satu yang terbaru terkait “Ndasmu Etik...”.
Apa yang Prabowo selama ini kampanyekan lewat gemoy dan berjoget menurut Rocky sudah terkikis dengan Prabowo yang menunjukkan sifat aslinya yang emosional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement