Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Gimana Ordal Lindungi Alexis, Anies Baswedan: Didemo Tetap Gak Tutup...

Cerita Gimana Ordal Lindungi Alexis, Anies Baswedan: Didemo Tetap Gak Tutup... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Serang -

Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan visinya untuk mengembalikan kewenangan untuk masyarakat dan bukan orang dalam di 2024.

Ia mengilustrasikan hal tersebut sebagai ribuan orang berkumpul, berdemonstrasi tidak bisa membuat harga beras turun.  Ribuan orang berkumpul minta pupuk harganya murah, tidak bisa terjadi, minta biaya pendidikan murah, tidak bisa terjadi. 

Baca Juga: Ajak Dukung Anies-Muhaimin, Kiai Jombang: Yang Merasa Islam...

“Itu bisa berubah, karena kewenangan,”ujar Anies ketika menyampaikan orasi di GOR Ciceri, Serang, Banten dilansir pada Jumat (22/12).

Anies mencontohkan salah satu perubahan yang terjadi di Jakarta saat Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta yaitu penutupan Alexis, lokasi prostitusi atau pelacuran yang sangat terkenal di Jakarta tapi sulit ditutup.

“Di Jakarta, ada tempat yang namanya Alexis, itu tempat maksiat dan tempat prostitusi, tahu? tahu dari internet ya, yang penting tidak pernah ke sana. Apa yang pernah terjadi, tempat itu didemo berkali-kali, demontrasi banyak sekali, ditutup? tidak, didemo lagi, didemo lagi, tidak bisa ditutup,” ungkapnya.

Penyebabnya menurut Anies, karena Alexis punya ordal (orang dalam) dan punya backing.  Tahun 2017, terjadi pergantian gubernur, dan ketika gubernur ganti, Alexis akhirnya berhasil ditutup dengan cukup dengan selembar kertas dan sebuah tanda tangan dari sang Gubernur. 

“Itulah yang disebut dengan kewenangan. Pada tanggal 14 Februari 2024, kita harus memutuskan kepada siapa kewenangan ini harus diberikan? kepada siapa diberikan?” Amin, Amin, Amin” sahut warga yang hadir dalam kampanye Anies di Gor Ciceri. 

Menurut kemenangan itu tidak otomatis bisa diberikan, perlu perjuangan secara bersama-sama “Karena itu kita harus menjangkau semuanya,” kata Anies. 

Baca Juga: Survei CPCS: Sulit Kejar Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin Kalahkan Ganjar-Mahfud

Anies menegaskan, perjuangan perubahan yang saat ini dilakukan, bukan soal satu orang, bukan pula soal satu partai, bukan soal koalisi, tapi ini soal masa depan bangsa. “ Arahnya mau kemana? kita tegaskan bahwa arah yang kita bawa adalah Indonesia yang adil, makmur untuk semua,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: