Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pastikan Tepat Sasaran, Menko Airlangga Terjun Langsung Salurkan BLT El Nino untuk Kelompok Rentan

Pastikan Tepat Sasaran, Menko Airlangga Terjun Langsung Salurkan BLT El Nino untuk Kelompok Rentan Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Memasuki penghujung tahun 2023, kondisi perekonomian global masih dibayangi dengan berbagai tantangan dan ketidakpastian, termasuk fenomena anomali cuaca El Nino yang harus terus diwaspadai. El Nino merupakan fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Pemanasan SML ini akan meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah sekitarnya, termasuk Indonesia. Lebih jauh, dampak signifikan El Nino di Indonesia yang dapat terjadi antara lain, yakni kekeringan, kekurangan air bersih, gagal panen, hingga kebakaran hutan dan lahan.

Baca Juga: Indonesia Harus Bersiap, El Nino Berujung Ancaman Kelaparan!

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada masyarakat di Yogyakarta. “Jadi kenapa kita berikan, karena tadi kering terus maka kita antisipasi harga-harga akan ada kenaikan tapi alhamdulillah Pemerintah bisa jaga harga beras realtif stabil, minyak goreng stabil, sehingga kita bantu untuk penyangga,” ungkapnya di Kantor Pos Cabang Utama Yogyakarta, dilansir dari siaran pers, Senin (25/12). 

Menko Airlangga terjun langsung ke masyarakat guna memastikan ketepatan penyaluran sekaligus menyaring aspirasi masyarakat terkait kemanfaatan dan keberlanjutan program bantuan tersebut. Dengan total anggaran mencapai Rp7,52 triliun, BLT El Nino telah disalurkan Pemerintah mulai bulan November hingga Desember 2023 dengan besaran Rp400 ribu per 2 bulan atau Rp200 ribu per bulan.

Penyaluran BLT El Nino menyasar kepada 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan untuk Kota Yogyakarta tercatat memiliki 22.810 KPM dengan total bantuan yang disalurkan sebesar Rp9,12 miliar.

Baca Juga: Lewat 3 Mesin Ekonomi Ini, Menko Airlangga Pede Capai Target Pertumbuhan Nasional

Secara keseluruhan hingga 21 Desember 2023, BLT El Nino telah disalurkan sejumlah Rp6,72 triliun atau mencapai 89,36% dan sebesar Rp795 juta bantuan sedang dalam proses penyaluran, sehingga diharapkan pada akhir tahun 2023 seluruh bantuan tersebut telah tersalurkan dengan tepat sasaran.

Menko Airlangga menuturkan bahwa selain memberikan BLT El Nino, Pemerintah juga telah memberikan sejumlah bantuan sosial lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga bantuan pangan berupa pemberian beras 10 kilogram. Upaya tersebut merupakan bentuk kehadiran Pemerintah dalam menjaga daya beli dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama bagi kelompok rentan, serta menjadi bentuk implementasi dari penerapan ekonomi Pancasila.

Baca Juga: Strategi Tahan Efek El Nino Terhadap Laju Ekonomi, Begini Kata KSP

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga berdialog langsung dengan 5 orang penerima BLT El Nino yang berasal dari Kelurahan Mujamuju, Kota Yogyakarta. Kelima penerima yang merupakan pekerja informal dan ibu rumah tangga tersebut menyampaikan bahwa program BLT El Nino sangat membantu masyarakat, terutama untuk pemenuhan kebutuhan pokok. Olehnya itu, penerima bantuan berharap agar BLT itu dapat dilanjutkan pada tahun 2024 mendatang.

“Saya ke lapangan kita tanyakan langsung ke masyarakat, perlu dilanjutkan atau tidak, apakah ini tepat sasaran, dan tadi setelah dicek dengan dialog ternyata mereka sangat membutuhkannya,” pungkas Menko Airlangga.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: