Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sukses Tekan Nilai Impor Jagung, Jokowi Berikan Jempolnya untuk Petani

Sukses Tekan Nilai Impor Jagung, Jokowi Berikan Jempolnya untuk Petani Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pujiannya untuk petani, hal ini atas jasa mereka dalam mendongkrak produksi jagung di Indonesia.

Jokowi mengatakan, berkat merekalah negara bisa menekan angka impor untuk jagung. Ia berharap hal ini bisa ditiru oleh petani yang memproduksi komoditas lainnya seperti beras untuk tak hanya menekan angka impor akan komoditas terkait, namun juga menambah cadangan strategis dari Indonesia.

Baca Juga: Jokowi: Kota Kecil Sekalipun Sekarang Sudah Macet...

“Saya harus menyampaikan acungan jempol untuk para petani yang menanam jagung sehingga yang padinya ini juga harus dikejar agar tidak impor. Tetapi ini saya tau perlu tahapan. Mungkin tanam tahun ini yang pertama mungkin belum, tapi yang kedua moga-moga sudah mencapai lagi (produksi beras),” ujar Presiden saat menghadiri acara pembinaan petani se-Provinsi Jawa Tengah di GOR Satria Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa, (2/1). 

PT Pupuk Indonesia dikatakan akan mendukung hal tersebut dengan menyiapkan 1,7 juta ton pupuk bagi para petani. Pupuk tersebut akan dibagi menjadi dua jenis yaitu pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. 

“Yang bersubsidi itu 1,2 juta ton, yang tidak bersubsidi 500 ribu ton. Inilah yang kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah,” lanjutnya.

Di sisi lain, pemerintah juga terus berupaya untuk menyiapkan tambahan anggaran subsidi pupuk di tahun 2024. Hal ini diusahakan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa selama melakukan proses penanaman para petani akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). Pendampingan tersebut dimaksudkan agar proses penanaman dan pemupukan yang dilakukan para petani lebih efektif.

“Beliau-beliau dari PPL sudah di-training selama sebulan untuk bagaimana memakai pupuk yang efektif. Pakai pupuk itukan juga ada caranya. Semuanya harus, penggunaannya harus betul-betul dihitung karena pupuk sekarang ini carinya tidak gampang di dunia. Jadi penggunaannya harus sangat cermat,” kata Presiden.

Baca Juga: Dilanda Fenomena El Nino, Jokowi Pastikan Stok Beras Tetap Aman

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: