Mau Bangun Stadion Standar FIFA di Sumatera Barat, Anies Baswedan Ogah Panggil Tukang Rumput KW!
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan langkah-langkah yang akan dia lakukan untuk Sumatera Barat jika kelak mendapat amanah jadi presiden. Hal ini Anies sampaikan dalam acara “Desak Anies” Sumatera Barat pada Rabu (3/1/24).
Anies menyampaikan beberapa poin mengenai Sumatera Barat, salah satu yang ia sampaikan adalah rencana membangun Stadion berstandar FIFA di ranah Minang.
Anies mengungkapkan pembangunan stadion berstandar internasional telah ia kerjakan di Jakarta (JIS) dan berencana akan membangun di wilayah lainnya jika kelak terpilih.
“Kami di Jakarta sudah bikin stadion, kira-kira bermanfaat nggak kalau di sini ada stadion baru? Kita ingin membangun stadion berstandar FIFA,“ ungkap Anies sebagaimana dilihat live dari kanal Youtube pribadinya.
Baca Juga: Dahsyat! Kampanye Dialog Anies Baswedan 'Desak Anies' Kalahkan Kampanye 'Gemoy' Andalan Prabowo
Anies mengatakan tak haru membangun stadion baru dari nol, bisa juga opsi memperbagus stadion yang sudah ada agar bisa mencapai standar FIFA.
Ia pun menyinggung soal kualitas rumput yang ia pastikan akan berstandar tinggi dan akan dikerjakan secara profesional.
“Kita bisa revitalisasi stadion Agus Salim berstandar FIFA, rumputnya nggak usah dirame-ramein, rumputnya yang bagus, nggak usah panggil tukang rumput KW KW,” jelasnya.
Polemik Rumput JIS
Sebelum gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia, JIS yang dipilih jadi salah satu stadion laga pertandingan jadi sorotan setelah Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN bersama sejumlah pihak termasuk PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan sidak rumput lengkap dengan membawa wartawan bahkan membawa orang yang diklaim ahli rumput.
"Solusi kita sudah usulkan ke menteri yang bisa dilakukan adalah pindahkan rumput lapangan yang sudah jadi salah satunya dari [rumput lapangan] golf. Kayak Asian Games 2018 pindahkan rumput dari lapangan dari golf. Itu solusi paling dekat karena untuk tiga bulan. Kalau jangka panjang [harus] ganti rumput [semua]," Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mutaqin yang ikut sidak ke JIS.
Pasca diganti dan digunakan untuk pertandingan, rumput JIS malah jadi sorotan karena dinilai jadi buruk dari segi visual.
Baca Juga: Dukungan Warga Nahdliyin ke Anies Baswedan dan Cak Imin Tak Terbendung, Jubir AMIN Blak-blakan!
Bahkan dalam satu laga pertandingan harus ditunda karena air hujan yang menggenang di lapangan sehingga harus dibersihkan secara manual oleh petugas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement