Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berjanji akan mendongkrak ekosistem tata niaga pertanian, khususnya beras jika dirinya menang di Pilpres 2024.
Dirinya mengatakan, masih ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengambil keuntungan sebesar-besarnya dengan cara yang licik. Anies mengatakan mahalnya harga beras tidak dirasakan oleh petani.
Baca Juga: Anies Baswedan: Bayangkan Jadi Peternak Telur, Jalannya Rusak...
Mafia-mafia ini menurutnya adalah pihak-pihak yang tak ingin ada perubahan karena bisa mengusuk praktik gelap yang mereka lakukan di Indonesia.
"Ada pihak-pihak yang selama ini mendapatkan keuntungan dari murahnya harga gabah dan mahalnya harga beras. Mereka itu bukan petani, mereka tidak mau ada perubahan, mereka ingin jalan terus, mereka yang mencegah terjadinya perubahan dan ini yang akan kita lawan dan basmi," kata Anies, dilansir Kamis (4/1).
Oknum tersebut sering disebut sebagai mafia beras, lingkaran setan tengkulak dan menyulitkan pekerjaan para petani.
"Ini yang mau kita basmi supaya nantinya tata niaga beras ini menjadi lebih baik. Itulah sebabnya kita menawarkan program contract farming," tuturnya.
Program yang diusung Anies itu bertujuan agar para petani tak perlu lagi merasa khawatir dengan harga jual hasil panen karena ada sebuah komitmen dengan konsumen untuk membeli produk tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement