Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bansos Diklaim dari Dana Pribadi, PKS Geram: Menyakiti Hati Rakyat

Bansos Diklaim dari Dana Pribadi, PKS Geram: Menyakiti Hati Rakyat Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Surahman Hidayat menyoroti heboh terkait Bantuan Sosial (Bansos) yang disebut-sebut berasal dari satu pihak.

Surahman mengungkapkan hal tersebut dapat dikategorikan sebagai politisasi atas Program Bansos tersebut.

“Bansos ini berasal dari APBN yang notabenenya merupakan pajak hasil dari rakyat. Ketika Bansos disebut berasal dari pihak tertentu, maka akan menyakiti hati rakyat,” ujar Surahman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/1/2023), dikutip dari laman fraksi.pks.id.

Menurut Surahman Program Bansos yang masih berlanjut pencairannya mencakup Program Indonesia Pintar (PIP), Pemberian Beras 10 Kilogram, Keluarga Harapan, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada dasarnya merupakan bantuan negara dari APBN.

“Bansos tersebut harus disalurkan secara adil dan tanpa diskriminasi,” tegasnya.

Baca Juga: Zulhas Teriak Jokowi yang Kasih Bansos, Anies Baswedan Tegaskan dari Rakyat: Tidak Etis, Harus Diluruskan!

Menanggapi hal tersebut, Surahman juga menyarankan agar penyaluran Dana Bansos sebaiknya ditahan sementara sampai Pemilu agar menghindari penumpang gelap yang memanfaatkan penyaluran Bansos demi kepentingan elektoral.

“Saya rasa penyaluran Bansos ini ada baiknya untuk ditahan sementara sampai Pemilu untuk mencegah adanya kecenderungan kepada satu pihak yang melangsungkan penyaluran Bansos,” pungkasnya.

Anggota Komisi VIII ini menyebutkan apabila intervensi kebijakan ini kemudian tetap dapat dilakukan tanpa ada pasangan calon yang menumpangi, maka dengan jaminan tersebut kebijakan ini dapat tetap berjalan sehingga tidak menimbulkan bias terkait dengan Pemilu.

“Intervensi Kebijakan dari Pemerintah ini harus berjalan tanpa adanya kemunculan Politik Kepentingan, sehingga kebijakan tersebut berjalan dengan benar dan dapat meringankan beban rakyat seutuhnya,” tutup Surahman.

Zulhas Klaim Bansos dari Jokowi

Sebelumnya, Ketua Umum PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan jadi sorotan karena dinilai melakukan politisasi terhadap program bansos pemerintah dengan menyatakan yang memberikannya adalah Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Zulhas itu saat berkampanye di Kendal, Jawa Tengah, pada Selasa, 26 Desember 2023. 

Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...

"Yang kasih bansos dan BLT siapa? Yang suka sama Pak Jokowi angkat tangan. Pak Jokowi itu PAN, dan PAN itu Pak Jokowi, makanya kita dukung Gibran, cocok? Gibran itu siapa sih? Anaknya Pak Jokowi,” ujar Zulhas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: