Bukan Konfrontasi Senjata, Anies Ungkit Serangan Judi Online hingga Peretasan di Indonesia
Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menekankan bahwa pertahanan nasional tak hanya berlindung dari ancaman luar negeri namun juga yang ada dalam wilayah dari Indonesia.
Ia mengatakan level mereka bukanlah konfrontasi senjata namun tak kalah berbahaya, misalnya adalah ancaman yang menyerang pada level keluarga seperti penipuan online dan judi online.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Presiden Harus Aktif Terlibat di Forum Dunia
“Kita butuh pertahanan yang sesuai dengan ancaman nyata di depan kita. Ini dirasakan bukan hanya di batas teritori (kewilayahan, red), tetapi di tingkatan keluarga. Ancaman penipuan online, peretasan, judi online, ancaman terorisme, itu butuh perhatian,” ujar Anies, dilansir Senin (8/1).
Mantan menteri pendidikan itu pun berpendapat belanja pertahanan, khususnya alutsista (alat utama sistem persenjataan), tidak bisa hanya berdasarkan selera.
“Kita tidak bisa lagi melakukan belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, tetapi harus merujuk pada kebutuhan dan ancaman di masa depan. Perlu ada strategi supaya kekuatan (negara) yang dimiliki bisa berfungsi dengan optimal,” kata Anies.
Anies juga mengkritik sosok dari Prabowo Subianto. Ia meminta kepada calon presiden tersebut untuk tidak terus mengatakan akan menunjukkan data di tempat lain, tetapi tunjukkan data saat debat calon presiden berlangsung.
“Ini (public) policy (kebijakan publik, red). Tunjukkan datanya di tempat ini, bukan di tempat tersembunyi yang tidak jelas. Kalau tidak ada, maka ya itu kenyataannya di lapangan,” ucapnya.
Ia juga menekankan kepada pesaingnya tersebut untuk menahan diri dalam menyampaikan gagasan soal pertahanan dari Indonesia.
Baca Juga: Soal Pertahanan Nasional, Gagasan Anies-Prabowo-Ganjar Masuk Akal?
“Penting sekali untuk kita tenang, dingin, jangan emosional dalam menghadapi soal kenegaraan dan pertahanan,” ujar dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Aldi Ginastiar
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement