Isu Salah Ucap Anggaran Kemenhan, Jubir Anies-Muhaimin: Total Akumulasi Saat Prabowo Menjabat!
Jubir Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian buka suara terkait dengan anggapan dari Anies Baswedan. Ini terkait dengan pernyataan mantan menteri pendidikan tersebut soal anggaran pertahanan yang dinilai keliru.
“...ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker 2023, dan Rp700 Triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak dapat mempertahankan itu. Justru digunakan untuk membeli alutsista yang bekas, di saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas,” ucap Anies.
Baca Juga: Soal Debat Panas Bahas Etika dengan Prabowo, Anies: Kalau Tidak Mampu Menjawab...
Angga mengatakan, angka Rp700 triliun yang disebut Anies merupakan akumulasi anggaran Kemenhan selama empat tahun, bukan setahun.
“Pak Anies merujuk pada total akumulasi anggaran selama Prabowo menjabat menjadi Menteri Pertahanan dari tahun 2020 hingga 2024, yaitu kurang lebih mencapai Rp 700 Triliun,” kata Angga, Senin (8/1).
Rinciannya, ujar Angga, merujuk data Kementerian Keuangan, anggaran Kemhan pada periode 2020-2024 dapat mencapai Rp 692,92 triliun atau hampir Rp 700 triliun.
“Anggaran tersebut termasuk outlook dari Januari-Desember 2023 sebesar Rp 144,27 triliun serta yang diajukan dalam RAPBN 2024 sebesar Rp 135,45 triliun,” tandasnya.
Sebelumnya, Tempo memberikan penilaian atas pernyataan Anies yang dianggap keliru. Hal ini tertulis dalam laman Cek Fakta.
Baca Juga: Kritik Tajam Kerjanya Prabowo, Anies: Perwira All-out, Menhan Kurang Support
“Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020-2024, anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 131,9 triliun. Sedangkan untuk program modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista), non-alutsista, serta sarana dan prasarana pertahanan senilai Rp 35,88 triliun.” Tulis Tempo dalam laman Cek Fakta
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement