Kritik Program Jokowi, Anies: Singkong Gorontalo Berhasil, Tak Perlu Food Estate
Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan buka suara terkait dengan manuver kampanyenya terbaru, yakni mengunjungi wilayah dari Gorontalo.
Anies mengatakan, ini bukan soal dirinya menjadi capres yang pertama kali menginjakkan kaki dalam wilayah tersebut namun ini soal membawa perubahan di Indonesia.
Baca Juga: Survei JRC: Mayoritas Suara Diserap Prabowo-Gibran, Elektabilitas Tembus 50,3%
"Ketika datang dan bertemu dengan rakyat Indonesia maka itu bukan soal jumlah tapi soal bagaimana kita berjuang bersama untuk Indonesia lebih baik," kata Anies dalam acara Desak Anies di Asmara Garden, Gorontalo, Senin, (8/1).
Anies menyebut, Provinsi Gorontalo adalah salah satu provinsi yang didatangi secara khusus untuk menyerap aspriasi dari masyarakat. Anies menilai, Gorontalo memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian.
"Gorontalo punya potensi yang sangat besar, kita tahu ada jagung, coklat, kelapa dan singkong. Singkongnya di sini berhasil tidak perlu pakai Food Estate di sini petani-petani menanam singkong dan berhasil," ujarnya.
Dia menuturkan, anggaran pertanian akan lebih optimal jika dialokasikan pada kebutuhan petani dibanding membangun Food Estate yang dikelola oleh Kementrian Pertahanan untuk menjaga ketahanan pangan.
"Ini contoh ketika alokasi anggaran diberikan untuk petani melalui pupuknya melalui dukungan-dukungan yang lain itu jauh lebih optimal daripada kita membangun sebuah Food Estate," ungkapnya.
Baca Juga: Bicara Soal Kepemimpinan, Putri Kuswisnu Wardani Mengaku Belajar dari Jokowi
"Gorontalo kami datang, kami berharap bisa membawa pesan dari Gorontalo untuk seluruh Indonesia. Tidak perlu Food Estate tapi biarkan para petani didukung dan mereka akan bisa berproduksi yang baik untuk kebutuhan kita," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement