Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei JRC: Mayoritas Suara Diserap Prabowo-Gibran, Elektabilitas Tembus 50,3%

Survei JRC: Mayoritas Suara Diserap Prabowo-Gibran, Elektabilitas Tembus 50,3% Kredit Foto: Bepro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Besarnya dukungan terhadap pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka memperlihatkan terjadinya fenomena pergeseran pemilih dari kalangan nasionalis.

Temuan survei yang dilakukan Jakarta Research Center (JRC) menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran menjulang tinggi hingga menembus 50,3 persen. Pasangan capres-cawapres lainnya dari kalangan nasionalis yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hanya merebut 18,4 persen.

Baca Juga: PSI Harus Masuk Senayan, Tak Cuma Menangkan Prabowo-Gibran

Pasangan Ganjar-Mahfud hanya bisa mendapatkan ceruk pemilih dari partai pengusungnya PDIP yang notabene partai nasionalis utama. Pemilih nasionalis yang moderat lebih banyak melabuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Anggota KIM antara lain Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI yang mewakili segmen pemilih nasionalis dan Islam perkotaan. Sementara itu Islam modernis didukung kalangan tradisional dan nasionalis lainnya mengarahkan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

“Sebagian besar pemilih dari segmen nasionalis cenderung memilih pasangan Prabowo-Gibran, terbukti dari tingginya elektabilitas yang mencapai 50,3 persen, jauh di atas Ganjar-Mahfud,” kata Direktur Komunikasi JRC Alfian P di Jakarta pada Senin (8/1).

Menurut Alfian, para pemilih nasionalis moderat ini melihat potensi kemenangan Prabowo-Gibran untuk mencegah terjadinya polarisasi seperti pernah terjadi dalam beberapa kali gelaran pemilu sebelumnya.

“Trauma yang cukup mendalam terhadap politik identitas, terutama pada momentum Pilkada DKI Jakarta 2017 silam, membuat segmen pemilih nasionalis berbondong-bondong mendukung Prabowo-Gibran yang peluangnya lebih besar untuk menang pada Pilpres 2024,” tandas Alfian.

Baca Juga: Kritik Tajam Kerjanya Prabowo, Anies: Perwira All-out, Menhan Kurang Support

Endorsement yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan majunya putera sulungnya Gibran sebagai cawapres Prabowo meyakinkan mereka soal pilihan tersebut. Hasilnya, dukungan terhadap Prabowo-Gibran menguat hingga berpeluang kuat memenangkan Pilpres dalam satu putaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: