Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ahmad Sahroni mendorong sikap netral untuk ditunjukkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di Pemilu 2024. Ini terkait sebuah video viral yang menunjukkan jajarannya mendukung salah satu calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Sahroni mengatakan, lembaga tersebut harus bisa menjadi marwahnya. Jangan sampai tercoreng karena ulah segelintir oknum di Kejagung.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Setuju KPK Gelar Forum Pemberantasan Korupsi Capres: Ini yang Publik Tunggu!
"Saya ingatkan, jangan sampai karena satu atau dua sikap orang anggota, jadi rusak marwah institusi yang sudah terbangun dengan baik ini. Apalagi ini sudah memasuki satu bulan menjelang pemilu, segala hal bisa menjadi sensitif,” kata Sahroni, dilansir Senin (15/1).
Kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin harus membuat internal lembaga tersebut makin solid dan bekerja semakin efektif.
"Pak Jaksa Agung ini tidak aneh-aneh orangnya, selalu simpel dan tegas, tidak berbelit-belit. Bahkan kami di Komisi III tidak pernah dengar di kejaksaan ada isu faksi-faksi atau apa pun itu, semua satu arahan. Jadi pantas bisa bongkar banyak kasus kakap tanpa drama-drama,” urai Sahroni.
Ia juga berpesan agar semangat mempertahankan kinerja dan menjaga sikap netral ini, tidak hanya berlaku untuk Kejagung, tapi juga harus menjadi perhatian lembaga penegak hukum lainnya.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Minta Pelaku Pemukul ODGJ di Ende Dihukum Berat: Hukum Harus Setara!
“Jadi spirit untuk mempertahankan kinerja serta menjaga netralitas, harus jadi fokus utama bagi semua lembaga penegak hukum di tahun 2024 ini,” pungkas Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement