Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengakui sulit bertemu dengan warga Kampung Bayam. Hal ini memaksanya untuk menyamar demi mewujudkan maksud tersebut.
Dia mengatakan, dirinya sering menyapa masyarakat dengan tidak membawa media massa ataupun sorotan kamera saat di Kampung Bayam.
Baca Juga: Disambut Haru Warga Kampung Bayam, Anies Baswedan: Kami Memiliki Kedekatan yang Sangat Kuat
"Saya datang ke sana secara klandestin (diam-diam). Dulu ketika saya bertugas di Jakarta, saya kalau datang ke kampung-kampung tidak bawa media, lensa, tidak bawa rekaman," kata Anies pada wartawan di Kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Kamis (18/1).
Hal itu disebut Anies karena dirinya semata-mata ingin bersua dengan masyarakat sekitar tanpa perlu dipublikasikan.
"Dan itu yang membuat hubungan kita otentik karena sama-sama tau bahwa hubungan ini bukan untuk diumumkan, diceritakan tapi untuk menyelesaikan masalah," tegasnya.
Anies mengatakan, apapun yang dikerjakannya merupakan sebuah perwujudkan tanggung jawab moral dan tugas dari pejabat negara.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegas: Pemprov DKI Punya Kewajiban untuk Tuntaskan Hak Warga Kampung Bayam
"Biarlah itu kemudian menjadi catatan kita masing-masing. Itu semua yang saya kerjakan di Jakarta, banyak kampung yang saya datang temui tanpa ada rekaman apapun. Rekaman itu ada di memori saya dan mereka dan itu bagian dari tanggung jawab moral," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement