Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cak Imin: Jangan Mengangkangi Aturan!

Cak Imin: Jangan Mengangkangi Aturan! Abdul Muhaimin Iskandar | Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh meninggalkan pihak mana pun.

Cak Imin menegaskan, pemerintah mesti menangani pembangunan berkelanjutan secara serius. Menurutnya, tak perlu negara mengurusi keberlanjutan kekuasaan. 

Baca Juga: Soal Penampilan Cak Imin, Anies Baswedan: Ada Tiga Kata...

Hal itu dia ungkap dalam pernyataan penutup debat kala menjawab pertanyaan dari Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam. 

"Pembangunan berkelanjutan jangan diabaikan, malah ngurusi kekuasaan yang berkelanjutan," kata Cak Imin di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Mengutip satu surah dalam kitab Al-Qur'an, Cak Imin menegaskan terlahir terjadi kerusakan lingkungan yang dilakukan oleh umat manusia. Bahkan bukan dalam pandangan islam, dia menyebut Paus Fransiskus juga mengajak umatnya untuk melakukan taubat ekologis.

Cak Imin menilai, perbaikan itu bisa dimulai dari pembenahan etika terhadap lingkungan. Dia menilai, pemerintah tak perlu ugal-ugalan dalam melakukan pembangunan. 

Baca Juga: Solusi Pertanian Saat Terancam Perubahan Iklim, Begini Kata Cak Imin

"Taubat itu dimulai dari etika, sekali lagi etika, etika lingkungan dan etika pembangunan. Jangan ugal-ugalan, jangan ngangkangi aturan, jangan sembrono, ojo sekarepe dewe," tegasnya. 

Seandainya terpilih, Cak Imin mengaku akan menyiapkan anggaran untuk mengatasi krisis iklim. Dia juga mengaku akan melakukan kajian mendalam untuk pemanfaatan energi baru terbarukan.

Baca Juga: Kritik Food Estate, Cak Imin: Sudah Menggunduli Hutan, Gagal Lagi!

Di sisi lain, dia mengaku akan mendorong pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Masyarakat Adat. Cak Imin juga mengaku akan mengalokasikan dana desa sebesar Rp5 miliar pertahun.

Pun begitu pula dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kerapkali dikeluhkan publik. Dia mengaku akan menyediakan subsidi, khususnya bagi para kelompok rentan.

Baca Juga: Soal Penampilan Cak Imin, Anies Baswedan: Ada Tiga Kata...

Lebih jauh, Cak Imin berkomitmen untuk menghadirkan transportasi umum yang berpihak pada lingkungan untuk mengurangi polusi disamping melakukan reforma agraria.  "Saatnya kita berubah, saatnya kita pilih perubahan," tandasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: