“Karena Cawapres No 2 sebut cabut IUP-AMDAL, tapi apa yang dinyatakan ternyata bertolak belakang dengan praktik yang saat ini terjadi. Studi WALHI dan CSO lain menunjukkan bahwa aturan tersebut dilanggar, kita tidak bisa misalnya mencabut IUP untuk perusahaan ilegal, ya ilegal bagaimana cabut IUP nya?, itu yang harus kita sadari bahwa dampak buruk dari Hilirasi ini perlu untuk diperbaiki, jadi tidak semua hal solusinya adalah hilirisasi karena cost dari hilirisasi juga besar,” jelasnya.
Mengutip laman ANTARA, Gibran pada debat Cawapres kali ini tercatat mengucapkan hilirisasi sampai 12 kali.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan-Cak Imin Terus Menguat, Prabowo-Gibran bin Jokowi Mohon Siap-siap!
Sementara itu, Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Anggawira mengungkapkan Gibran sebagai satu-satunya kandidat yang menguasai data terkait tema debat capres-cawapres ronde keempat. Adapun tema debatnya adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
“Sejak awal Mas Gibran itu yang paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru. Dan yang diuntungkan tentu generasi muda. Itu kunci utamanya,” kata Anggawira, Senin (22/1/24).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement