Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perlindungan terhadap Sopir, Anies Baswedan: Semua Kontrak Harus Mencerminkan Keadilan

Perlindungan terhadap Sopir, Anies Baswedan: Semua Kontrak Harus Mencerminkan Keadilan Program uji gagasan yg lagi hits, ‘Desak Anies’ digelar di D’Garden Hall, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1). Meski tergolong dadakan, acara ini menghadirkan ribuan peserta yang datang dari berbagai kota, seperti Cilacap, Purbalingga, Kebumen, Yogyakarta, bahkan dari Jakarta. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Purwokerto -

Calon Presiden nomor urut 01 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadiri acara "Desak Anies" di Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu 24 Januari 2024. 

Menjawab tentang perlindungan terhadap profesi driver dari peserta, Anies mengungkapkan hubungan industrial harus berlangsung secara adil. 

Semua kontrak, kata dia, harus mencerminkan rasa keadilan 

“Ketika kita berbicara tentang profesi, kita membahas hubungan antara pemberi pekerjaan dengan pemberi jasa. Biasanya disebut hubungan industrial. Prinsip yang kami pegang dan kebijakan yang disusun akan mengambil prinsip ini, nomor satu prinsip keadilan,” ujar Anies. 

“Kedua, harus memberikan jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan semua jaminan relevan dengan tugasnya, sehingga dia bisa bekerja dengan tenang. Semua paket benefit itu harus diberikan,” jelas Anies. 

Bagian dari tanggung jawab yang harus dikerjakan negara, ujar Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu, adalah mengawasi. 

Baca Juga: 'Desak Anies' di Purwokerto Digelar Dadakan, Anies Baswedan: Siapa yang Lebih Sat-set?

“Setiap aktivitas hubungan industrial harus memenuhi prinsip itu. Bila ada yang menyimpang, melanggar, maka harus kena sanksi. Bila kontraknya tidak mencerminkan prinsip keadilan, prinsip kesetaraan harus dikoreksi,” ucapnya. 

Spesifik dengan sopir apabila di situ ada kebutuhan yang sama bagi begitu banyak orang, kata Anies, maka bukan tidak mungkin dibuatkan kebijakan khusus, supaya kebutuhan khususnya bisa terpenuhi. 

“Karena ada pola kerja yang mungkin berbeda. Bantu kami memberikan beberapa poin yang perlu perhatian berbeda dengan profesi-profesi yang lain,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: