Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Petani Muda Keluhkan Masalah Pertanian Dalam Kampanye di Dumai, Ini Respon Anies

Petani Muda Keluhkan Masalah Pertanian Dalam Kampanye di Dumai, Ini Respon Anies Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Dumai -

Seorang petani muda dari Dumai bernama Hari Indrawan tampil berorasi di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Subrantas, Kota Dumai yang berlangsung Sabtu sore (27/1/2024).

Hari mengeluhkan masalah pertanian di Riau, yang menurutnya sangat timpang karena hanya pemerintah hanya fokus petani sawit dan mengabaikan komoditas lainnya.

"Pemerintah terlalu fokus kepada sawit, dan melupakan komoditas pertanian lainnya, akibatnya kebutuhan sayur-sayuran di Riau masih disuplai dari Medan dan Sumbar,"ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Hari juga menyuarakan perlunya pembentukan provinsi Riau Pesisir yang merupakan gabungan dari 12 kabupaten kota termasuk Kota Dumai di dalamnya.

"Bantu kami majukan Riau Pesisir jadi provinsi," tutur kepada Anies yang juga disaksikan ribuan masyarakat Riau yang menghadiri kampanye Anies.

Merespon keluhan itu, Anies menyampaikan akan membuat kebijakan Agro Maritim sebagai satu kesatuan.

"Kita mendengar satu aspirasi dari petani yang menyatakan bahwa perhatian selama ini terlalu besar diberikan kepada petani sawit, sementara petani komoditas-komoditas lain belum mendapat perhatian yang cukup," ungkapnya pada wartawan di Lapangan Taman Bukit Gelanggang.

Anies menyampaikan keinginan para petani non-sawit untuk mendapat perhatian yang setara, sejalan dengan gagasan prinsip yang ia perjuangkan. Yaitu, mengupayakan kesetaraan dan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu lantas menambahkan bahwa pihaknya akan membuat kebijakan pangan agar agro maritim menjadi satu kesatuan. Supaya, tata niaga pangan di Indonesia pun menjadi lebih baik.

"Dengan begitu nantinya yang bekerja dan menghasilkan bisa sejahteraan, lalu yang mendapatkan manfaat untuk membeli harganya lebih murah," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: