- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Resolusi Tahun Baru, Octa Mendukung Pendidik Membantu Generasi Muda Indonesia
Merayakan tahun baru 2024, broker internasional Octa baru-baru ini kembali terlibat dalam inisiatif pendidikan. Hal ini dilakukan bersama yayasan amal Indonesia, Yayasan Tunas Aksara, melalui program inisiatif literasi Saya Suka Membaca.
Dalam inisiatif ini, sepuluh guru dari Kupang, Indonesia Timur mulai dilatih dan dibimbing untuk mengajarkan kemampuan membaca yang penting kepada siswa mereka dengan cara yang lebih efektif dan bertahan lama.
Juru bicara Yayasan Tunas Aksara mengatakan, "Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami melihat para guru memperoleh seperangkat sarana baru dari Saya Suka Membaca, kemudian mewariskan kemampuan dan kecintaan membaca itu kepada para muridnya."
"Kami memahami bahwa dengan membaca, mengetahui setiap huruf, bunyi, dan simbol, serta menafsirkan setiap kata dan menemukan makna dari setiap kalimat—anak dapat membangun kekuatan intelektual di kemudian hari. Kami sangat berterima kasih kepada mitra kami Octa yang telah menyediakan dana untuk menganugerahkan kesempatan ini kepada sepuluh guru lagi.", lanjutnya.
Proyek Saya Suka Membaca sebenarnya adalah kurikulum yang telah diatur dengan baik dan berfungsi sebagai kursus pelatihan mendalam yang banyak dibutuhkan—baik bagi siswa maupun guru—serta bertujuan untuk memperkenalkan konsep fundamental cara belajar dan mengajar membaca. Ini merupakan penawar yang ampuh dan inspiratif untuk melawan buta huruf, sebuah permasalahan yang masih memerlukan banyak perhatian menyeluruh di Indonesia.
Baca Juga: Octa Mensponsori Program Bantuan Darurat untuk Masyarakat Bali yang Terkena Dampak Cuaca Ekstrem
Banyak penelitian dalam negeri yang menunjukkan bahwa banyak provinsi dan wilayah di Indonesia, masih ada keterlambatan yang signifikan dalam kemajuan pembelajaran, terutama dalam baca-tulis. Kekurangan mendasar ini terlihat pada siswa-siswa kelas awal dengan kemampuan membaca yang masih minim. Oleh karena itu, materi pembelajaran tingkat lanjut tidak dapat dibahas dalam cakupan yang telah ditentukan oleh sistem. Keterlambatan ini hanya dapat dihilangkan secara menyeluruh pada akar permasalahannya, yaitu pada awal perjalanan sekolah anak.
Berkat Octa, ada sepuluh guru lagi yang menapaki jalan untuk menjadi pendidik terlatih, siap untuk menularkan semangat membaca kepada generasi berikutnya dengan cara yang bisa langsung diterima dan sarat makna.
Meskipun proyek tambahan dukungan guru dalam kerangka 'Saya Suka Membaca' diluncurkan untuk menyambut tahun baru, rencananya program pendidikan ini akan dilanjutkan hingga tahun 2024, tepatnya sampai bulan Agustus. Nantikan kabar selanjutnya mengenai perkembangan proyek ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement