Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Beber Momen Diberi Catatan Kardus Seorang Ibu yang Memperjuangkan Nasib Anaknya: Kalau Pakai Kertas Hilang Katanya

Anies Beber Momen Diberi Catatan Kardus Seorang Ibu yang Memperjuangkan Nasib Anaknya: Kalau Pakai Kertas Hilang Katanya Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan membagikan kisah pengalamannya terkait aspirasi perubahan selama berkeliling kampanye ke wilayah-wilayah di Indonesia.

Hal ini Anies sampaikan dalam acara Ngajabarkeun Abah Anies pada Minggu (28/1/24) sebagaimana dilihat secara live di kanal Youtube Anies.

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu menyebut ada seorang ibu yang menuliskan pesan di kardus dan menggunakan spidol tebal untuk memastikan apa yang dia sampaikan bisa sampai ke Anies.

“Saya di panggung Lampung, celana saya ditarik-tarik, ibu-ibu manggil, saya mendekat dia bilang anaknya pintar dan saya minta dituliskan nomor hp dan namanya di kertas. Dia bilang perlu beasiswa untuk pendidikan anaknya. Saat mau pulang nembus massa begitu sampai di mobil ada lagi ibu itu, dia kasih kardus takut hilang kalau kertas katanya, ditulis nomornya pakai spidol tebal, dia sedang memperjuangkan anaknya supaya punya massa depan,” beber Anies.

Baca Juga: Berdialog dengan Seniman dan Budayawan, Anies Baswedan Bakal Bikin Pusat Kebudayaan di Jawa Barat

Karenanya Anies menegaskan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) bukan hanya sekadar menjaga suara AMIN melainkan mengawal suara masyarakat yang menginginkan perubahan terjaga.

“Jadi ketika nanti datang ke TPS menyelamatkan suara bukan untuk suara AMIN, ini menyelamatkan keinginan perubahan jutaan rakyat Indonesia,” ungkapnya.

“Yang diselamatkan bukan suara Anies-Muhaimin tapi suara rakyat yang ingin perubahan. Karenanya saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk jadi pengawas luar di TPS,” jelasnya..

Anies mengajak agar masyarakat khususnya para pendukungnya untuk mengawasi TPS saat hari pencoblosan 14 Februari nanti yang mana menurutnya bukan sekadar menjaga suara AMIN.

Baca Juga: 8 Simpul Relawan Eks Pendukung Prabowo di Solo Raya Migrasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin, Apa Alasannya?

Menurut Anies, pada dasarnya mengawasi TPS bukanlah untuk menjaga suaranya, melainkan suara masyarakat yang ingin perubahan.

“Yuk kita datangi TPS kita jagain sama-sama, selesai nyoblos jangan pulang, tunggu sampai penghitungan selesai. Semua saja jagain dan rekam rame-rame karena ini menyelamatkan suara Anda semua di TPS itu, jutaan orang yang menitipkan harapan untuk perubahan,” jelas Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: