Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Penerbangan

Pertamina Patra Niaga Fasilitasi Pembelian Kredit Karbon untuk Penerbangan Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga membuka peluang bisnis perdagangan karbon dengan perusahaan dalam negeri maupun internasional. 

Salah satunya untuk konsumen di bisnis penerbangan, dengan memfasilitasi maskapai nasional Garuda Indonesia, dalam melakukan pembelian Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) dalam rangka pelaksanaan Joy Flight HUT GA ke-75. 

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengatakan suatu kebanggaan bagi Pertamina Patra Niaga dapat mendukung terlaksananya Carbon Neutral Flight atau penerbangan netral karbon di usia 75 tahun Garuda Indonesia, melalui kerja sama dalam inisiatif perdagangan karbon. 

“Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjual avtur kepada mitra kami, dalam hal ini konsumen penerbangan, namun juga memiliki konsep B2B Pertamina One Solution, kami menawarkan solusi untuk kebutuhan dekarbonisasi emisi dari bisnis konsumen. Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu sebagai decarbonization journey partner, sebagai upaya mendukung terwujudnya Net Zero Emission Indonesia di 2060,” ujar Riva dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (2/2/2024). 
Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Sarfas dan Layanan di SPBU

Riva mengatakan, SPE merupakan bagian dari mekanisme pengelolaan penurunan emisi yang terdokumentasikan dalam surat bentuk bukti pengurangan emisi oleh usaha dan/atau kegiatan yang telah melalui Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi, atau Measurement, Reporting, and Verification serta tercatat dalam Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim dalam bentuk nomor dan/atau kode registri. 

“Kami terus berupaya meminimalkan emisi yang dapat berdampak terhadap krisis iklim. Salah satunya mendukung langkah dekarbonisasi mitra kami dalam melakukan konversi emisi karbon yang ditimbulkan pada operasional penerbangan. Di mana Garuda Indonesia telah melakukan pembelian carbon credit sebesar 50 tCO2-eq,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia melaksanakan penerbangan “joy flight” menggunakan armada B737-800 dengan nomor penerbangan GA006 terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk melintasi area Pelabuhan Ratu dan kemudian kembali ke Bandara Soekarno Hatta.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan dalam keterangan resminya, bahwa sebagai upaya untuk mendukung dekarbonisasi Garuda Indonesia telah melaksanakan berbagai inisiatif berkelanjutan di antaranya bersama Pertamina melaksanakan penerbangan komersial pertama dengan menggunakan bahan bakar bioavtur. 
Baca Juga: Selamatkan Garuda, Irfan Setiaputra Jadi The Most Admired CEO

“Keterlibatan aktif Garuda Indonesia dalam penurunan emisi karbon ini turut menjadi bagian dari road map rencana strategis Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi sebagai maskapai yang semakin agile dan adaptif dalam menyongsong era baru Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan yang saat ini terus bertransformasi memaksimalkan kinerja salah satunya melalui kontribusi terhadap misi pelestarian lingkungan hidup,” ujar Irfan.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan dekarbonisasi seluruh lini bisnis Pertamina bersama mitra akan mempercepat pencapaian target penurunan emisi karbon.

"Pertamina berkomitmen untuk melakukan dekarbonisasi di seluruh lini bisnisnya, termasuk juga dalam hal ini bekerja sama dengan mitra, untuk mewujudkan target Net Zero Emission,"ujar Fadjar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: