Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditolaknya Perubahan Gegara Asyik dengan Kekuasaan, Anies: Itu Kami Lawan!

Ditolaknya Perubahan Gegara Asyik dengan Kekuasaan, Anies: Itu Kami Lawan! Anies Baswedan | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku ada pihak yang menolak gagasan perubahan yang diusungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Anies menilai, pihak-pihak yang menolak gagasan perubahan telah merasakan kekuasan dari ketimpangan yang dirasakan rakyat. Dia mengaku akan melawan pihak-pihak tersebut. 

Baca Juga: Anies: Pemerintah Perlu Memandang Pendidikan Sebagai Supplier Kelas Menengah

Adapun hal itu dia ungkap dalam debat capres kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

"Kita juga menyaksikan ada yang menolak ini. Yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru mendapatkan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang kami lawan," kata Anies di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Meski begitu, Anies mengaku tidak akan melawan pihak-pihak yang menolak gagasan perubahan dengan kebencian. Dia mengaku akan melawan sesuai falsafah Jawa.

Adapun falsafah itu berbunyi, 'Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti' yang berarti; semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan sirna dengan Sifat lemah lembut, Kasih Sayang yang didasari dengan manembah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Anies Berkomitmen Hadirkan Kementerian Kebudayaan di Indonesia

"Kami membawa ini dengan spirit Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti, bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: