Tegas! Civitas Akademik dan Alumni UIN Jakarta Desak Jokowi Fokus Urus Negara Bukan Hanya Kepentingan Keluarga dan Kelompok
“Melihat perkembangan demokrasi kita akhir-akhir ini termasuk satu bulan terakhir sebelum pemilu dilaksanakan, kami mengingatkan memori kami yang pada saat itu turun bersama ke lapangan dalam mengusung demokrasi, termasuk bahwa rektor pertama yang secara resmi meminta agar Soeharto mundur adalah rektor UIN Jakarta yang saat itu dijabat Pak Azyuamardi Azra resmi pakai kop surat kampus,” jelasnya.
Baca Juga: Soroti Masalah Ketimpangan, Anies Baswedan: Berbahaya Bagi Republik Ini
Ray melihat demokrasi saat ini mulai mengarah seperti era orde baru di mana hanya dipandang sebagai boleh dan tidak boleh saja.
Padahal menurutnya ada nilai-nilai lain yang harus dipegang dalam penyelenggaraan demokrasi.
“Akhir-akhir ini situasi yang sama mulai kita rasakan yaitu makin menurunnya semangat mengelola demokrasi dengan prinsip moral, etik, dan berkeadaban. Demokrasi dipandang hanya sebagai urusan boleh tidak boleh, bukan urusan baik tidak baik,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement