Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Suara Kritis Kampus Tak Pengaruhi Penilaian Masyarakat Soal Kinerja Demokrasi, Begini Kata Lembaga Survei!

Suara Kritis Kampus Tak Pengaruhi Penilaian Masyarakat Soal Kinerja Demokrasi, Begini Kata Lembaga Survei! Kredit Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman

Untuk diketahui, kinerja ekonomi saat ini menurut masyarakat sebagaimana temuan Indikator mencapai 41,4 persen untuk anggapan sedang, 1,9 persen untuk sangat baik, dan baik sebesar 28,2 persen. Yang menilai buruk mencapai 25,2 persen, sangat buruk 3,1 persen, dan 0,3 persen tidak tahu dan tidak jawab.

Baca Juga: 5 Pernyataan Sikap Alumni dan Civitas Akademik UIN Jakarta, Salah Satunya Minta Presiden Tak Sibuk Urusi Kepentingan Keluarga dan Kelompok

“Umumnya kondisi ekonomi dinilai sedang, tapi lebih banyak yang menilai baik/sangat baik ketimbang yang menilai buruk/sangat buruk,” demikian bunyi rilis indikator.

Untuk diketahui, survei Indikator yang dilakukan 28 Januari-4 Februari 2024 ini menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1200 orang yang berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 18 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Banten, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua. Sehingga total sample sebanyak 5.500 responden.

Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: