Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Relawan Gerakan Sekali Putaran Adakan Woro-woro di Kabupaten Lahat

Relawan Gerakan Sekali Putaran Adakan Woro-woro di Kabupaten Lahat Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, berkomitmen untuk terus menyuarakan Pilpres 2024 salah satunya dengan kegiatan woro-woro menggunakan mobil pickup dan sound system.

Koordinator Kabupaten GSO Lahat Dhimas Pamungkas menyampaikan gerakan sekali putaran ini bukan hanya sekedar isu politik biasa, namun berangkat dari kebutuhan bangsa dan sudah diketahui oleh masyarakat bawah.

Ia menyampaikan mendapat sambutan baik, karena dinilai sangat tepat buat keamanan dan keberlanjutan pembangunan di Indonesia.

“Gerakan sekali putaran Pilpres 2024 diterima oleh masyarakat luas, karena menyangkut keamanan dan keberlanjutan pembangunan Indonesia secepatnya, masyarakat tidak ingin berlama-lama dalam suasana kegaduhan,” ujar Dhimas Sabtu (10/2/2024).

Dhimas menuturkan, relawan GSP hadir di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Lahat dalam rangka kegiatan menyuarakan gerakan sekali putaran dengan memenangkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kegiatan woro-woro sendiri dilakukan di Kecamatan Merapi Timur, Merapi Barat, Kikim Timur, dan Lahat dengan dibarengi dengan pembagian paket merchandise untuk masyarakat.

"Kegiatan dijalankan oleh berbagai lapisan masyarakat yang tergabung dalam Relawan Gerakan Sekali Putaran (GSP) Kabupaten Lahat," katanya. 

Dhimas mengatakan, GSP Lahat ini didukung oleh banyak relawan, karena memiliki semangat dan tujuan yang sama. Bahkan, para relawan ini datang dengan ikhlas dan sukarela untuk membantu GSP untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dengan sekali putaran. 

Ditegaskan Dhimas Pilpres 2024 sekali putaran akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat di Banten, terutama soal penghematan anggaran negara sebesar Rp 17 triliun. 

Baca Juga: Profil 3 Pakar Hukum yang Tampil dalam Film Dirty Vote: Zainal Arifin, Bivitri, dan Feri Amsari

"GSP mendorong Pilpres 2024 dilaksanakan dalam sekali putaran saja, supaya lebih hemat biaya Rp 17 triliun. Menurut kami biaya sebesar itu lebih baik dijadikan subsidi pangan bagi masyarakat Lahat khususnya, atau masyarakat Indonesia umumnya. Jadi, harga bahan-bahan pokok akan jadi lebih murah," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: