- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Pertamina Geothermal Energy Pilih Yurizki Rio sebagai Dirkeu Baru, Ini Alasannya!
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) baru saja selesai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin kemarin (12/2). Agenda utama dari RUPSLB ini adalah untuk mengumumkan penunjukkan Yurizki Rio sebagai direktur keuangan, menggantikan Nelwin Aldriansyah yang sudah menjabat selama tiga tahun.
Kehadiran Yurizki Rio diharapkan menjadi stimulus positif untuk mendorong kinerja bisnis Perseroan semakin membaik di masa depan. “Langkah strategis ini kami lakukan guna memperkuat manajemen keuangan dan mempercepat pencapaian tujuan perusahaan di industri panas bumi yang semakin potensial masa depannya,” kata Komisaris Utama PGE Sarman.
Baca Juga: Untuk Sarjana dan Vokasi, Pertamina Buka Beasiswa Sobat Bumi 2024
Terpilihnya Yurizki sebagai direktur keuangan tak lepas dari pengalamannya yang sudah teruji di industri investment banking, corporate finance, dan investor relation menjadi. Sarman pun menilai bahwa hal tersebut menjadi faktor utama untuk mengoptimalkan kinerja keuangan Perseroan. "Tantangan bisnis PGE ke depan harus bisa diantisipasi dengan semangat baru," ujarnya.
Dari segi pendidikan, Yurizki Rio sendiri merupakan profesional pemegang gelar sarjana dari University of Texas, Dallas, Amerika Serikat dan penyandang gelar master dari Universitas Prasetya Mulya. Dari kedua pendidikan tinggi tersebut, ia secara konsisten menekuni program studi keuangan (finance).
Yurizki Rio sebelumnya menempati posisi Director - Head of Investment Banking Advisory/M&A di PT BNI Sekuritas (BNIS). Sebagai profesional yang sudah 15 tahun berkecimpung di industri keuangan, ia memiliki spesialisasi keahlian dalam mencari sumber pembiayaan atau pendanaan, restrukturisasi utang, merger dan akuisisi, serta membuat model sistem pembayaran digital.
Dalam kesempatan RUPSLB ini, Sarman juga memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah diberikan Nelwin selama tiga tahun mengabdikan kemampuannya buat Perseroan. “Selama masa jabatannya, Bapak Nelwin telah berkontribusi secara signifikan dalam mendorong kinerja keuangan Perseroan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain mengumumkan pergantian direksi, Perseroan menyampaikan juga laporan kinerja produksi perusahaan yang positif untuk tahun 2023. Realisasi produksi hingga September 2023 mencapai 3.586 Gigawatt jam (GWh). Hal ini menunjukkan peningkatan produksi sebesar 4,3% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: PGE Tandatangani Gandeng Perusahaan Pengembang Panas Bumi di Turki Buat Ekspansi Global
PGE juga mengumumkan pencapaian lain yang diraih di tahun 2023. Salah satunya adalah pembentukan Joint Venture Company (JVC), yaitu PT Cahaya Anagata Energy bersama Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) Way Ratai, Lampung.
Saat ini, PGE mengelola 13 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan 1 Wilayah Kerja Penugasan dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877 MW. Dalam menjalankan operasional bisnis, PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Advertisement