Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LinKita Dukung Digitalisasi Wisata Indonesia Lengkapi Fasilitas Pembelian Tiket

LinKita Dukung Digitalisasi Wisata Indonesia Lengkapi Fasilitas Pembelian Tiket Kredit Foto: LinKita
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dukungan untuk menggairahkan sektor pariwisata Indonesia terus dilakukan sebagai bentuk kontribusi nyata bagi perekonomian tanah air. Indonesia yang disebut sebagai salah satu negeri dengan potensi wisata terbaik dunia terus menyimpan untuk peningkatan devisa. 

Peluang ini yang dikembangkan oleh PT Gerbang Pembayaran Indonesia melalui aplikasi LinKita untuk membuat program guna peningkatan wisata di tanah air, yaitu dengan menyediakan layanan pembelian tiket wisata yang bisa dibeli melalui aplikasi tersebut.

“Adalah komitmen kami untuk menggabungkan konsep kemudahan teknologi dan wisata dalam satu langkah mudah sehingga pelanggan dari mana saja bisa membeli tiket wisata dengan mudah tanpa harus antri,” ungkap Didin Noor Ali, Direktur PT Gerbang Pembayaran Indonesia yang menggawangi LinKita kepada media, 12 Februari silam. 

Baca Juga: Masa Depan Sektor Keuangan, Digitalisasi Menjadi Kunci

Didin menyebut beberapa wahana wisata terkemuka Indonesia, di Bali dan Jawa saat ini sudah bisa dibeli melalui aplikasi LinKita. Beberapa lokasi tersebut antara lain GWK, Bali Bird Park, Waterboom Bali serta beberapa air terjun terkemuka di Jawa seperti Dlundung, Coban hingga total mencapai 37 lokasi wisata yang terus bertambah

“Dari total jumlah lokasi wisata tersebut tentunya akan terus bertambah, sesuai dengan salah satu visi LinKita di 2024 untuk membangun konektivitas tidak hanya dari segi pembayaran dan digitalisasi keuangan, namun digitalisasi wisata di tanah air untuk mendukung pariwsata Indonesia,” imbuh Didin  yang menyebut bahwa digitalisasi wisata menjadi tren di dunia teknologi. 

Hal ini tentu tidak lepas berdasarkan survei mengutip data bahwa 35,71% ahli optimis pada tahun 2024 kondisi pariwisata Indonesia akan membaik seperti sebelum pandemi. Selain itu, menurut unggahan instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia @kemenparekraf.ri, ada beberapa potensi tren wisata di tahun ini, antara lain:

Pemesanan yang lebih cepat dan mudah. Di era teknologi ini, orang lebih suka bikin pemesanan wisata, mulai dari akomodasi liburan, restoran termasuk pembelian tiket yang diakses secara online cenderung lebih diminati. 

Selain itu, tren berwisata dengan pengalaman budaya yang penuh makna seperti mempelajari budaya dan adat istiadat unik masyarakat bakal diminati. “Tentunya tujuan wisata yang bekerja dengan LinKita akan terus bertambah, selain di Bali dan Jawa serta beberapa tempat lainnya. Dengan ekosistem wisata serta digital tentunya akan memberikan efek domino yang luar bisa untuk pertumbuhan ekonomi,” imbuh Didin.

Baca Juga: Manfaatkan Digitalisasi, Whiteblue Leather Pekalongan Mampu Melewati Pandemi dan Terus Cuan! 

Penggunaan teknologi digital untuk pembayaran berkonsep cashl'ess terus melahirkan inovasi yang tidak pernah berhenti demi kemudahan pelanggan. Seperti yang dilakukan oleh PT Gerbang Pembayaran Indonesia melalui program co-branding LinKita untuk memudahkan akses pembayaran digital yang dilengkapi dengan berbagai kemudahan lain untuk mendukung transaksi keuangan secara digital. 

Didin yang juga penggerak industri digital payment menyebutkan, sinergi yang dilakukan oleh LinKita adalah salah satu upaya mewujudkan digitalisasi wisata tanah air sebagai lompatan besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Mengingat konsep digital tourism secara tidak langsung membuat masyarakat semakin melek dan ikut beradaptasi dalam perkembangan teknologi. Tentu bukan hal yang sulit, karena gaya hidup masyarakat cenderung cepat dan bersentuhan langsung dengan internet.

 Adanya layanan tiket wisata tentunya menambah fasilitas LinKita yang hingga awal Januari diunduh lebih dari 25 ribu pelanggan via playstore. Dimana sebelumnya LinKita telah menawarkan variasi produk terlengkap, termasuk layanan PPOB (Payment Point Online Bank), dengan harga kompetitif, termasuk layanan transfer dan tarik tunai, e-money, transaksi PPOB (Payment Point Online Banking) pembayaran online, berbagai tagihan rutin, pembelian paket data hingga pembelian tiket transportasi dalam satu aplikasi yang mudah. “Dengan digitalisasi wisata, LinKita terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi-inovasi baru untuk terus memberikan kemudahan dalam bidang yang lebih luas di luar elektronik payment bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkas Didin Noor Ali yang juga aktif di financial technology.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: