Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) berkolaborasi dalam rangka melakukan penanaman pohon mangrove di VIP Baru Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dan Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun terlihat bersama dalam menjalankan kegitan penanam dalam rangka peringatan dari Hari Pers Nasional (HPN) 2024.
Baca Juga: Punya Misi Suci, Menkominfo Budi Arie Ikut Rayakan Ultah PWI Ke-78
Keduanya bersama rombongan sempat berkeliling melihat kawasan hutan mangrove menggunakan speed boat. Empat perahu yang membawa rombongan menikmati segarnya udara dan birunya langit Jakarta di kawasan hutan mangrove.
Menteri Siti Nurbaya mengatakan bahwa pers berperan penting bagi kementerian kehutanan. Ia berharap ada sinergi hingga konsistensi menjaga lingkungan dari jajaran pers, salah satunya dalam menggelorakan penanaman dari mangrove.
"Mangrove ini sangat penting. Penyimpan karbon yang baik, 4 kali lipat dari karbon hutan tropis biasa," ujarnya.
Menteri Kehutanan sempat mengajak jajaran pers untuk berkeliling dengan menggunakan speed boat untuk menyaksikan rimbunan pohon mangrove. Sepanjang perjalanan, sejauh mata memandang peserta disuguhi rimbunan ribuan pohon mangrove dari Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk
Adapun lawasan konservasi alam mangrove ini memiliki luas 99,82 HA. Diresmikan pada tahun 2010. Usaha kementerian kehutanan dinilai berhasil, karena selain menghijaukan kawasan pantai, juga bisa menahan erosi. Kawsan hutan mangrove ini pun menjadi lahan untuk menjadi sumber pendapatan negara dari sektor wisata.
Di sisi lain, Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, kawasan hutan gambut di Taman Wisata Alam Angke Kapuk ini tercatat sebagai salah satu tempat penanaman yang berhasil. Hendry menceritakan, setelah berkeliling melihat kondisi hutan mangrove dengan menggunakan speed boat, dia merasakan ternyata kawasan ini indah dan sejuk.
"Kalau kata anak sekarang kawasan ini hidden gem di Jakarta. Hanya 30 menit dari Bintaro sudah ada tempat wisata yang lebih indah dan tak kalah dengan yang di China," ujar Hendry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement