Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mampu Gerakkan Perekonomian, Bos BNI Dorong Generasi Muda jadi Entrepreneur

Mampu Gerakkan Perekonomian, Bos BNI Dorong Generasi Muda jadi Entrepreneur Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Bandung -

UMKM dan para entreperneur sukses adalah tulang punggung dan motor pertumbuhan perekonomian negara. Terbukti, UMKM sebagai sektor produktif mampu menopang perekonomian Indonesia bahkan pada saat pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Royke Tumilaar dalam Studium Generale atau Kuliah Umum di Institut Teknologi Bandung, Rabu (21/2/2024).

Menurut Royke, generasi muda harus memiliki semangat entrepreneurship karena tingkat kewirausahaan di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga. Rasio kewirausahaan Indonesia di ASEAN hanya tercatat sebesar 3,47%, jauh di bawah negara tetangga yakni Singapura yang telah mencapai 8,76%. Baca Juga: Sun Life Indonesia Ajak Generasi Muda Indonesia Wujudkan Mimpi Berwirausaha di Program Sun Entrepreneur

Di samping itu, ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan supply tenaga kerja di pasar, merupakan aktualisasi diri dan dapat menjadi agent of development. Oleh sebab itu, penting bagi generasi muda khususnya milenial mulai memiliki pemikiran dan minat berwirausaha dalam berkontribusi terhadap pembangunan negeri.

"Ini artinya kita punya potensi. Ayo semua generasi milenial dan gen Z agar memiliki semangat entrepreneurship untuk membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi semakin baik dan kompetitif, memiliki semangat membuka lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan", kata Royke.

Selain itu, Royke menegaskan bahwa kewirausahaan, khususnya UMKM, merupakan motor pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi UMKM terhadap GDP Nasional tercatat sebesar 61% atau senilai Rp 9.580 triliun dari total jumlah UMKM di Indonesia yang tercatat sebanyak 65,5 juta. 

Kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga jerja juga sangat besar yaitu mencapai 96,9% atau menyerap seesar 135,5 juta tenaga kerja dimana 32,44% masuk ke Ekosistem Digital, sementara itu kontribusi UMKM terhadap Ekspor Nasional yang tercatat sebesar 15,7%.

"Peluang untuk Milenial dan Gen Z menjadi entreperneur sangat terbuka. Tentunya bukan hanya untuk memanfaatkan potensi pasar dalam negeri, tetapi juga pasar luar negeri yang saat ini semakin terintegrasi," katanya.

Selanjutnya, pada kesempatan kuliah umum tersebut, juga dilaksanakan Penyerahan secara simbolis CSR pembangunan Unit Layanan Terpadu (ULT) ITB dari Direktur Utama BNI, Bapak Royke Tumilaar kepada Rektor ITB Prof. Reini D Wirahadikusumah, M.Sc., Ph.D.        

Bantuan CSR pembangunan ULT ITB ini merupakan bentuk nyata kepedulian BNI terhadap dunia pendidikan, sehingga dengan adanya ULT ini dapat membantu ITB dalam mewujudkan peningkatan kualitas layanan informasi pendidikan serta mewujudkan digitalisasi di lingkungan kampus ITB.

Pada kesempatan yang sama Royke juga meresmikan Outlet Tematik Banking Café yang berlokasi di dalam kampus ITB Ganesha. Baca Juga: Harga Sahamnya Terus Melesat, BNI Bukukan Nilai Kapitalisasi Pasar Terbesar dalam Sejarah

Dengan hadirnya Outlet Tematik diharapkan mampu memberikan layanan yang semakin berkualitas serta efektif mewujudkan digitalisasi transaksi baik bagi, Mahasiswa (Nasabah Milenial atau Gen Z), Dosen, Karyawan, UMKM Mitra binaan ITB serta selurih civitas akademika ITB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: