Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengan Selandia Baru, Wapres Eksplorasi Penguatan Sinergi Industri Halal

Dengan Selandia Baru, Wapres Eksplorasi Penguatan Sinergi Industri Halal Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat melakukan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Christopher Luxon di Speaker's Lounge New Zealand Parliament Buildings, Selasa (27/02/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin mengapresiasi berbagai usulan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia - Selandia Baru, termasuk dalam bidang industri halal. 

"Saya senang mendengar kemitraan komprehensif kedua negara berjalan dengan baik. Kemitraan ini harus terus diperkuat terutama melalui kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata,” tutur Wapres dalam pertemuan tersebut.

Baca Juga: Jaga Umat, Pesan Wapres Ma'ruf Amin untuk Dewan Pertimbagan MUI

Lebih jauh pada kesempatan ini, Wapres menyoroti penurunan neraca perdagangan Indonesia dan Selandia Baru, dari 2.128,7 juta dolar AS pada 2022 menjadi 1.728 juta dolar AS pada 2023 atau mengalami penurunan sebesar 18,82%.

"Untuk itu, kedua negara harus terus mencari peluang untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan, termasuk kerja sama jaminan produk halal,” pintanya. 

Mengenai kerja sama di sektor halal, Wapres menyatakan bahwa ia akan mengeksplorasi potensi kerja sama dengan pengusaha halal di Selandia Baru.

“Dalam kunjungan saya ke Wellington dan Auckland kali ini, saya juga akan melakukan kunjungan dan pertemuan dengan pelaku usaha produk halal," ungkapnya. 

Selain itu pada pertemuan singkat ini, Wapres juga menekankan perlunya Indonesia dan Selandia Baru untuk saling berbagi pengalaman dalam upaya meningkatkan kerja sama di bidang sosial dan budaya.

Baca Juga: AHY dan Hadi Tjahjanto Dilantik, Wapres Harapkan Kinerja Positif

"Saya juga melihat pentingnya kerja sama di bidang sosial dan budaya terutama melalui people to people contact guna mendorong masyarakat kedua negara untuk berbagi pengalaman masing-masing dalam memelihara toleransi di tengah masyarakat yang majemuk,” tuturnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: