PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tempati peringkat ESG Rating terbaik pertama kategori construction materials di Asia Tenggara. Perusahaan sukses melangkah dengan predikat Medium Risk dari Sustainalytics.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, perusahaan bangga menjadi yang terbaik dalam implementasi ESG di Asia Tenggara. Ini merupakan perwujudkan komitmen perusahaan untuk melakukan praktik berkelanjutan khususnya sebagai perusahaan construction materials di Indonesia.
“SIG menempatkan faktor ESG sebagai landasan operasional kami dan memperkuat komitmen untuk peningkatan kinerja keberlanjutan dengan menetapkan Sustainability Road Map 2030 dan pembentukan Sustainability Committee,” ungkapnya dilansir Jumat (1/3).
SVP Sustainability Office SIG Johanna Daunan menjelaskan, perusahaan memiliki panduan khusus terkait dengan jalan bisnis berkelanjutan. Hal itu terangkum dalam SIG Sustainability Road Map 2030
Peta jalan ini menjadi panduan dalam mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam keseluruhan strategi bisnis perusahaan.
“Predikat Medium Risk dari Sustainalytics menandakan implementasi ESG dalam operasi bisnis SIG berjalan dengan baik sehingga dinilai memiliki kemampuan bahkan mencapai peningkatan dalam pengelolaan risiko,” kata Johanna.
Baca Juga: Gabung Rumah BUMN SIG Rembang, Oktavirasa Sukses Populerkan Fesyen Ramah Lingkungan
Prestasi ini, Johanna menambahkan, tentu semakin memacu kami dalam akselerasi pencapaian target-target keberlanjutan yang sudah ditetapkan Perusahaan dalam Sustainability Road Map 2030.
“Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG siap menjadi role model bagi industri dalam implementasi aspek ESG untuk mendukung pemerintah mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan regional,” tegas Johanna Daunan.
Baca Juga: SIG Akselerasi Dekarbonisasi dan Transisi Energi Hijau untuk Operasional Pabrik-Pabrik di Tuban
Adapun ESG Rating yang dilakukan Sustainalytics menjadi rujukan bagi para investor terhadap kinerja keberlanjutan emiten atau public listed companies pada aspek ESG.
Penilaian dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko serta dampak yang ditimbulkan dari operasi bisnis terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Baca Juga: Diskusi Bersama, Relawan Anies dan Ganjar Cium Penyalahgunaan Kekuasaan Jokowi
Sustainalytics membagi penilaian ESG Rating ke dalam 5 kategori, meliputi Negligible Risk 0 - 10, Low Risk 10 - 20, Medium Risk 20 - 30, High Risk 30 - 40 dan Severe Risk >40.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement