Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies: Kalau Negeri Ini Ingin Maju, Rakyatnya Harus Maju

Anies: Kalau Negeri Ini Ingin Maju, Rakyatnya Harus Maju Anies Baswedan kampanye di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2). | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan majunya sebuah negeri juga tergantung maju tidaknya rakyatnya.

Hal ini Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu sampaikan saat Live TikTok pada Sabtu (2/3/24) malam.

“Kalau kita ingin negeri maju ya rakyatnya harus maju,” ungkap Anies.

Hal itu Anies sampaikan untuk mengajak para pendukung dan simpatisannya terus menjaga semangat perubahan. Menurutnya, yang harus jadi perhatian dalam jangka waktu panjang adalah menjaga semangat perubahan.

Anies mengungkapkan salah satu langkah menjaga semangat perubahan itu adalah dengan menggaungkan pendidikan politik untuk publik.

Secara khusus, Anies mengungkapkan pendidikan politik ini harus bisa menyasar anak muda.

Baca Juga: Sudah Lama Direncanakan, Anies Sebut Pertemuan JK dan Megawati Tinggal Menunggu Waktu

“Dan buat semuanya kita harus bikin pendidikan politik untuk publik yang luas terutama anak muda, kenapa? Supaya anak muda itu kebal gimmick, kebal money politics dan justru melihat rekam jejak, rekam karya, rekam gagasan dan pasti mampu mendeteksi hoax,” jelasnya.

“Jadi untuk pertahanan menghadapi hoax diperlukan berpikir kritis, kalau dia punya kritikal thingking maka dia sulit ditembus dengan hoax,” ungkapnya.

Dengan pendidikan politik, Anies berharap ke depannya masyarakat bisa menjadi pemilih yang menentukan pilihannya tanpa adanya tekanan atau pengaruh dari pihak manapun.

Dengan demikian, diharapkan hasil pemilu merupakan otentik keinginan rakyat bukan hanya karena adanya tekanan dari pihak manapun.

“Caranya dengan rakyat salah satunya diberi kesempatan untuk bisa menentukan pemimpinnya, jadi prosesnya free dan fair,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sementara ini berdasar Real Count KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih di posisi pertama Pilpres 2024 diikuti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: