Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kebut Pengerjaan, Kementerian PUPR Sebut Tol Japek II Selatan Paket 3 Siap Fungsional Saat Idul Fitri

Kebut Pengerjaan, Kementerian PUPR Sebut Tol Japek II Selatan Paket 3 Siap Fungsional Saat Idul Fitri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama dengan BUJT PT Jasamarga Japek Selatan tengah mempercepat pekerjaan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan di Kab. Purwakarta, Jawa Barat. Nantinya setelah beroperasi, Jalan Tol Japek II Selatan ini akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga, Triono Junoasmono (Yongki)  mengatakan bahwa jalan tol ini dibangun dengan biaya konstrusi sebesar Rp4,15 triliun dan membentang sepanjang 62 kilometer (km).

Proyek yang terdiri dari 3 paket pekerjaan yakni, Paket 1 ruas Jatiasih - Setu sepanjang 7,25 km masih menunggu kesiapan lahan, Paket 2 ruas Setu - Taman Mekar sepanjang 23,50 km dibagi menjadi Paket 2A Ruas Setu - Sukaragam sepanjang 10,50 km dengan progres konstruksi mencapai 10,36 % dan Paket 2B Ruas Sukaragam - Sukabungah sepanjang 13 km dengan progres konstruksi mencapai 17,06 %. Sedangkan untuk Paket 3  ruas Sukabungah - Sadang sepanjang 31,25 km saat ini progres konstruksinya telah 86,06%. 

Baca Juga: Kesiapan Kilang Pertamina Dumai Memastikan Pasokan BBM dan Avtur Selama Ramadhan dan Idul Fitri

“Japek II Selatan ini merupakan jalan tol alternatif karena Jalan Tol Cikampek sangat padat sehingga diharapkan kepadatannya dapat terurai dan terdistribusikan. Nantinya masyarakat bisa pilih lewat utara (Cikampek) atau selatan (Japek II)” jelas Yongki. 

Khusus untuk Paket 3 ruas Sukabungah - Sadang, rencananya akan difungsionalkan pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan rute Sadang - Kutanegara sepanjang 8,5 km. Rute ini nantinya dapat dibuka situasional untuk kendaraan golongan 1 (non bus) arah Jakarta pada saat arus lalu lintas 1 arah dari Karawang Barat menuju Cirebon atau Bandung. Ruas jalan tol yang difungsionalkan sepanjang 8,5 km ini juga mempertimbangkan keselamatan pengguna jalan karena kondisi jalan dan jembatan ada yang masih dalam proses konstruksi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: