Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Target Aman, KPI Siap Jamin Produksi BBM dan LPG

Ramadan Target Aman, KPI Siap Jamin Produksi BBM dan LPG Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan operasional tetap akan berjalan maksimal agar dapat mencapai target produksi sesuai dengan angka yang sudah ditetapkan.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan, pada masa Ramadan & Idul Fitri (RAFI) tahun ini, KPI juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI 2024 mulai dari kantor pusat hingga unit operasi kilang yang bertugas mulai 25 Maret hingga 21 April 2024. 

Baca Juga: Jelang Idulfitri 1445 H, Dirut Pertamina Pastikan Kesiapan Stok BBM dan LPG: Lebih dari Cukup

"KPI telah membentuk Satgas RAFI 2024 yang dibentuk mulai dari tingkatan holding, sub holding hingga ke kilang-kilang," ujar Taufik dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (27/3/2024). 

Taufik menjelaskan proses perencanaan produksi kilang dilakukan setiap bulannya dengan melakukan perencanaan produksi hingga 3 bulan kedepan. 

Oleh karena itu, perencanaan produksi untuk periode RAFI tahun ini telah dilakukan sejak bulan Januari lalu dengan mempertimbangkan kapasitas produksi kilang, proyeksi dan tren kebutuhan masyarakat. Dimana, perencanaan yang disebut dengan optimasi hilir tersebut juga melibatkan Pertamina Group.

"Tugas KPI adalah memastikan bahwa kilang dapat beroperasi dan memproduksi produk BBM dan Non BBM sesuai dengan yang telah direncanakan. KPI memiliki 6 kilang dan setiap kilang membentuk satgas yang bertugas untuk mengawal produksi sesuai dengan yang direncanakan untuk masing-masing kilang," ujarnya. 

Lanjutnya, selain kilang Balikpapan yang sedang dilakukan perawatan rutin atau Turn Around Revamp, unit pada kilang-kilang lainnya tetap beroperasi. 

Baca Juga: Butuh Antisipasi Pertamina, Mulyanto Soroti Kelangkaan LPG di Jateng

"Di kilang Balikpapan sendiri juga masih terdapat 1 unit CDU (Crude Distillation Unit-red) yang tetap beroperasi dengan produksi 60 ribu barrel per hari," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: