Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN NP Service Tingkatkan Kinerja Genjot Proyek PSN

PLN NP Service Tingkatkan Kinerja Genjot Proyek PSN Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sub Holding PT PLN Nusantara Power (PLN NP) yakni PT PLN Nusantara Power Services (PLN NP Services) menginjak diusia ke 23 tahun terus memperkuat dan mendukung program-program pemerintah baik pada proyek-proyek strategis nasional maupun dalam mempercepat target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Direktur Utama PLN NP Services Jakfar Sadiq menjelaskan, bahwa pihaknya

ikut serta dalam menjalankan proyek-proyek strategis nasional (PSN) seperti diantaranya relokasi dan pengoperasian PLTG Jakabaring dan PLTG Batanghari untuk memasok kebutuhan listrik ke smelter PT Aneka Tambang, Tbk (Antam) di Halmahera Timur. Serta peran penting dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) kapasitas 10 MW.

"PLTS IKN telah beroperasi dan tersambung ke jaringan pada Kamis (29/02/2024) lalu. Pembangunan proyek PLTS IKN, PLN NP Services berperan dalam menjaga keandalan dan efisiensi opersional PLTS," terang Jakfar Sadiq dalam keterangan resminya pada Warta Ekonomi di Surabaya, Sabtu (30/3/2024)

Dikatakan Jakfar Sadiq , bahwa proyek PLTS IKN dikerjakan oleh tim proyek PLN NP Services yang dikomandoi oleh seorang project manager. Perusahaan telah memiliki beberapa pengalaman dalam pemasangan sistem solar photo voltaic (PV) dengan baterai seperti misalnya untuk PLTS Bawean (406 kWp & 1,3 MWh Battery Energy Storage System).

Sedangkan lanjutnya, dalam mendukung komitmen pemerintah untuk mempercepat target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060,  menambahkan, salah satu upaya yang dilakukan dengan memperbanyak pemakaian limbah biomassa sebagai campuran bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau dikenal dengan istilah cofiring biomassa.

"Realisasi produksi listrik tahun 2023 dari implementasi cofiring biomassa sebesar 21.101 MWh (setara dengan pengurangan emisi 32.255 Ton CO2) dari target 2.824 MWh atau tercapai 747%. Sedangkan target produksi listrik tahun 2024 dari cofiring biomassa meningkat menjadi sebesar 90.419 MWh (setara dengan pengurangan emisi 132.350 Ton CO2)," pungkas Jakfar Sidiq.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: