Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Ribu Lebih Petugas Siap Diterjunkan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024

4 Ribu Lebih Petugas Siap Diterjunkan Demi Kelancaran Arus Mudik Lebaran Jabar 2024 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebanyak 4.328 personel yang terdiri dari Dishub Jabar, BPTJ, Dishub Kabupaten/Kota, hingga BPTD, siap bertugas guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik 2024. 

Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan 12 Posko Terpadu Provinsi, 4 rest area bersama Kemenhub, 115 Posko Kewilayahan Kabupaten/Kota, 24 Posko Simpul Terminal, 26 Posko Simpul Pelabuhan Laut ASDP, dan 1 Posko Simpul PMK.

Diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan di jalan tol dan kawasan utara serta selatan Jabar karena prediksi arus mudik akan terjadi pada 6 April dan arus balik pada 15 April 2024. 

"Kepadatannya di jalan tol dan kawasan utara, yaitu mulai dari Karawang-Cikampek sampai Brebes. Sedangkan (titik kepadatan) di kawasan selatan mulai dari Malangbong-Nagreg-Tasikmalaya," jelas Bey kepada wartawan usai menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H di Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (31/3/2024).

Adapun, Kapolda Jabar IrjenAkhmad Wiyagus mengatakan persoalan yang menjadi atensi, salah satu diantaranya mengantisipasi jumlah kendaraan yang akan melewati wilayah hukum Polda Jabar. Baik tol maupun non tol, yaitu Cipali, Cisumdawu, Jagorawi, arteri wilayah utara maupun selatan. 

Untuk itu, dibutuhkan sinergi dengan stakeholders lainnya, baik itu TNI, pemda bahkan elemen masyarakat yang terlibat secara langsung pengamanan arus mudik maupun arus balik.

"Dalam kesempatan ini kami mengimbau pada masyarakat yang akan melaksanakan mudik, diharapkan memanfaatkan mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah daerah maupun Polda Jabar," ungkapnya.

Baca Juga: Mudik Tenang, Lebaran Nyaman dengan digiAsk by Askrindo

Polda Jabar juga mengingatkan kepada para pengusaha bus agar benar-bener memerhatikan dan meyakinkan bahwa kondisi kendaraan dalam keadaan baik, layak, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Selain kendaraan layak, kualitas pengemudi untuk benar-benar juga mengecek kemampuannya. 

"Jangan sampai menggunakan sopir tembak yang tidak memiliki kapasitas yang memberikan implikasi terjadinya kecelakaan," tegasnya.

Wiyagus menambahkan Polda Jabar berkomitmen untuk mengurangi dan menekan tingkat kecelakaan yang terjadi seperti yang telah dilakukan pada 2023. Di mana kecelakaan, baik korban meninggal dunia, luka berat, maupun luka ringan terjadi penurunan dibanding 2022. 

"Harapan kita bisa lebih rendah dari 2023. Kami meyakini operasi ketupat lodaya 2024 ini, hanya akan berhasil kalau kita bersinergi, kolaborasi, koordinasi secara intens dengan seluruh stakeholders," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: