Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laras Kuroda, Si Virtual Influencer yang Siap Bikin Kantong Tebal

Laras Kuroda, Si Virtual Influencer yang Siap Bikin Kantong Tebal Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Influencer di jejaring sosial menjadi kian penting sebagai media perikalanan. Bahkan beberapa pihak mulai bersaing memanfaatkan kecerdasan buatan alias artificial intelligence dalam menggunakan influencer.

Terbaru, munculnya Laras Kuroda menandakan titik balik penting dalam industri pemasaran digital. Laras siap memberikan wajah baru pada cara merek berkolaborasi dengan influencer.

Diperkenalkan ke publik melalui akun Instagram resminya, @laraskuroda, Laras bukan sekadar influencer biasa. Ia menjanjikan pendekatan yang lebih efisien dan hemat biaya untuk kampanye pemasaran, menggantikan metode tradisional yang sering kali dibebani oleh ketidakpastian dan biaya tinggi.

Baca Juga: Meriahkan Ramadan, Vokal.ai Hadirkan Cara Ngaji Mudah dengan Bantuan Artificial Intelligent

Direktur Digi Persona Management, Bagus mengungkapkan biaya pemasaran digital, khususnya dalam hal endorsement, bisa sangat membebani, terutama karena ketidakpastian dan biaya tinggi yang sering terkait dengan influencer.

“Laras Kuroda menawarkan solusi yang menarik, menggabungkan pesona dan pengaruh influencer top dengan keandalan dan efisiensi AI. Ini menjadikan Laras aset berharga bagi merek yang ingin memperkuat keberadaan online mereka," ujar Bagus.

Laras Kuroda, lanjut Bagus, merupakan respon atas tantangan pemasaranan digital yang menawarkan solusi membantu pelaku usaha untuk meningkatkan brand awareness. “Kami percaya dengan virtual influencer adalah solusi dari permasalahan mahalnya biaya pemasaran digital di kalangan industri entertainment,” kata Bagus. 

Baca Juga: Jadi Netizen yang Indonesia, Patuhi Tata Krama di Media Digital

Tidak sedikit, influencer yang seenaknya. Karena itu, Digi Persona Management memperkenalkan Laras Kuroda untuk membantu pelaku usaha, pengusaha yang ingin memperluas merek  ke publik dengan konsep yang sesuai dengan kebutuhan.

“Virtual influencer sebagai era baru dari pemasaran digital. Tentu, Tujuan pun untuk membantu pengusaha untuk mempromosikan produknya dengan harga terjangkau untuk berbagai kalangan. Apalagi ada sebagian pengusaha yang kena trust issue terkait endorse influencer. Contoh harga sudah mahal tapi promosi asal-asalan, atau yang diberikan tidak sesuai dengan harganya. Ya pasti itu oknum. Hanya saja kami melihat permasalahan itu,” tambah Bagus.

Penciptaan Laras Kuroda terinspirasi oleh kesuksesan virtual influencer dan model AI lainnya di seluruh dunia, seperti model AI Spanyol pertama yang berhasil mendapatkan hingga $10.000 per bulan.

Baca Juga: Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan, AMD Hadirkan Prosesor Mobile dan CPU Data Center

"Tren global ini menegaskan penerimaan dan efektivitas virtual influencer dalam melibatkan audiens dan mendorong kesadaran merek, kita melihat keberhasilan dari model AI Spanyol Pertama, berhasil membantu banyak orang untuk mempromosikan merek,“ ujar Bagus

Bagus menambahkan, “Kami memperkenalkan Laras ke dunia. mengundang media dan audiens untuk berinterkasi dengannya di instagram. Laras Kuroda, kami gambarkan memiliki paras wajah yang sangat cantik dan karakter yang humble, banyak Netizen yg sering berinteraksi dengan dirinya," pungkasnya. 

Dengan Inisiatif yang inovatif dan melihat permasalahan serta menciptakan solusi untuk pelaku usaha. Lahir Virtual Influencer Bernama Laras Kuroda tidak hanya menawarkan solusi, tetapi juga aktif dalam perkembangan teknologi artificial intelligence Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: